Angka ini diprediksi akan naik menjadi 27 miliar pcs atau setara US$ 6 miliar atau Rp 57 triliun di tahun 2015. Angka yang mencengangkan untuk sebuah bisnis alat kontrasepsi. Lalu, dimanakah pabrik penyuplai kondom terbesar di dunia?
Berdasarkan data yang dikutip detikFinance dari Asianews.net, Minggu (7/10/12), Malaysia merupakan negara yang memiliki perusahaan produsen kondom terbesar di seluruh dunia. Terletak di kota Johor Darul Takzim, hanya satu jam dari negara Singapura, pabrik ini bernama Karex Industries SDN. BHD. Karex sudah beroperasi sejak 23 tahun yang lalu.
Memiliki luas areal perusahaan seluas 3,6 hektar dengan 1.000 orang pekerja, Karex mampu memproduksi 2 miliar pcs kondom setiap tahunnya. Selain di Johor, Karex pun memiliki pabrik di Klang dan Hatyai, sebuah kota di dekat perbatasan Malaysia yang memproduksi 1 miliar pcs kondom setiap tahun.
Maka keseluruhan total kondom yang diproduksi perusahaan ini adalah 3 miliar pcs kondom per tahun atau menguasai 15% pasokan kondom dunia dan menjadikannya sebagai produsen kondom terbesar di dunia.
Perusahaan ini meproduksi kondom untuk merek terkenal di dunia, meskipun perusahaan tidak memperbolehkan menyebut namanya. Namun, Karex pun memproduksi merk lokal milik perusahaan sendiri, yaitu Carex yang telah tersebar di 30 negara di dunia.
Perseroan memiliki kontrak dengan pemerintah dan agen, yang membantu setengah penjualan dari total produk Karex. Hal ini membuat perusahaan ini meraih untung yang sangat besar. Tahun lalu, pendapatan melebihi 200 juta Ringgit atau setara dengan US$ 64 juta.
"Kadang-kadang kita kelihatan aneh saat kita pergi luar untuk makan malam di sebuah restoran dan semua orang berbicara soal kondom, tapi sekarang hal ini sudah menjadi bagian dari hidup kita dan kita sudah tidak terlalu memikirkan keanehan itu," ungkap Executive Director Karex, Goh Miah Kiat yang kakeknya adalah pendiri perusahaan ini.
Goh menargetkan, perusahaannya bisa melipatgandakan produktivitasnya seteah perusahaan akan melantai di bursa dalam waktu dekat. Menurutnya, dengan penambahan dana, perusahaan bisa memproduksi hingga 6 miliar pcs kondom per tahun guna untuk memenuhi pasokan kebutuhan kondom di dunia.
"Permintaan untuk kondom naik sangat cepat seiring dengan orang-orang mulai menerima penggunaannya. Tapi sekarang, kondom itu polos, manis, karena kondom sudah menjadi produk gaya hidup,"kata Goh.
Ia mengatakan kondom ini sangat penting terutama untuk metode pencegahan virus HIV dan mencegah terjangkitnya penyakit AIDS, terutama di negara-negara berkembang. Oleh karena itu, kebanyakan kondom ini didistribusikan secara gratis.
"Contohnya di Afrika Selatan yang memiliki penduduk paling berisiko terkena AIDS. Penggunaan kondom di negara ini meningkat dari 27,3% di tahun 2002 dan 75,2% di tahun 2009," ucapnya.
0 comments:
Post a Comment