Tuesday, March 13, 2012

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.K DENGAN HIPERTENSI DI PANTI WERDHA “ WENING WARDHOYO “ SEMARANG

I.    IDENTITAS
Nama                 : Ny. K
Umur                : 70 th
Jenis kelamin            : Perempuan
Alamat                : Panti werdha Wening Wardhoyo Ungaran
Orang terdekat         : -
Alamat orang terdekat        : -
Tanggal pengkajian        : 15 Mei 2007

II.    RIWAYAT KELUARGA
Kelayan dalam kehidupan berkeluarga menikah satu kali, Suaminya telah meninggal pada saat kelayan berumur sekitar 50-an. Saudara-saudara kandung kelayan juga sudah meninggal semua. Kelayan mempunyai seorang anak laki-laki dan 4 orang cucu.  Sebelum masuk panti, kelayan hidup bersama keluarga anaknya,  Kemudian dengan diantar anaknya, kelayan di rawat di Panti Wening Wardoyo ini sejak tahun 2005. Selama ini kelayan jarang sekali ditengok keluarganya. Kelayan juga sering merasa kesepian karena jauh dari keluarganya. kelayan menerima nasib untuk menjalani hidup di panti bersama dengan teman-temannya.

III.    RIWAYAT PEKERJAAN
Status pekerjaan saat ini adalah tidak bekerja dan merupakan salah satu penghuni Panti Werdha Wening Werdhoyo. Untuk aktivitas sehari-hari mengikuti kegiatan yang ada di panti. Sebelum masuk panti kelayan pernah bekerja sebagai pembantu rumah tangga, namun sudah lama ditinggalkanya dan hidup bersama keluarga anaknya.
IV.    RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
Kelayan tinggal di Panti Wredha “ Wening Wardoyo “ di wisma Surtikanti yang berpenghuni 11 orang dimana Ny K tinggal bersama kelayan lainnya bernama Ny. S, sementara itu jumlah kamar sebanyak 6 ruang. Para kelayan yang tinggal di Wisma surtikanti kebanyakan adalah kelayan yang mengalami kelemahan fisik dimana pemenuhan kebutuhan sehari-hari tergantung dari bantuan orang lain, seperti mandi, berpakaian, eliminasi. Sehinga dalam hal menjaga kebersihan Wisma sangat kurang, tampak kondisi setiap kamar yang kotor dan bau yang tidak nyaman.
V.    RIWAYAT REKREASI
Kelayan mengatakan untuk mengisi waktu luang biasanya dengan tiduran atau hanya sekedar duduk-duduk di teras wisma. Bila ada rekreasi yang diadakan setahun sekali di panti, kelayan tidak dapat mengikuti kegiatan tersebut. Karena kondisinya yang sering mengalami pusing
VI.    SUMBER / SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Untuk pemantauan kesehatan penderita dipantau di poliklinik Panti dimana dalam 1 minggu diadakan 2 kali pelayanan yaitu pada hari Selasa dan Jum’at dengan tenaga paramedis yang berasal dari dalam panti sendiri. Jika pada minggu kedua dan ketiga ada kunjungan pemeriksaan kesehatan dan assesment dari tim medis Divisi Geriatri RSDK Semarang. Dan apabila diluar jam pelayanan penderita mengalami sakit maka tetap ada pelayanan dari panti selama 24 jam. Selama ini kelayan juga rutin pengobatan jika ada poliklinik selasa dan jumat.

VII.    DESKRIPSI HARI KHUSUS KEBIASAAN RITUAL WAKTU TIDUR
Biasanya kelayan dapat istirahat baik siang atau malam tapi kelayan kadang mengalami kesulitan tidur karena terganggu dengan kelayan sekamar yang sering berteriak-teriak..
VIII.    STATUS KESEHATAN SAAT INI
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu yaitu kelayan sering mengeluhkan pusing di kepala dan leher terasa kaku serta merasa sakit kakinya seringkali terasa lemes, namun klien mengatkan tidak tahu penyebabnya, saat wawancara klien juga tidak mengetahui tentang hipertensi dan pengelolaan serta pencegahanya.
Obat-obatan :
    Saat ini klien mempunyai persediaan obat yang berasal dari poliklinik Wisma, obat-obat tersebut adalah : Antalgin, Vit.B Complek dan calsium laktat.
Nutrisi : kelayan selama ini makan makanan yang disediakan dari panti. Makananya terdiri dari nasi, lauk, pauk serta buah. Klien tidak pernah jajan diluar
IX.    STATUS KESEHATAN MASA LALU
Kelayan mengatakan 10 tahun yang lalu pernah operasi tumor kandungan.. Kelayan menyangkal mempunyai riwayat hipertensi
X.    TINJAUAN SISTEM
1.    Umum
Kondisi umum penderita baik, penderita mengatakan kadang tidurnya terganggu akibat kelayan lain yang suka berteriak-teriak
Tanda vital : 15 Mei 2007
TD        : Tidur         : 170/100 mmHg
          Duduk    : 170/100 mmHg
          Berdiri    : 160/90 mmHg
Nadi    : 80x / menit     Suhu    : 36 ,70C
BB        : 42kg         TB    : 150 cm
IMT    : 18.22 kg/m2 
2.    Integumen
Pada tubuh kelayan tidak ada lesi dan luka. Untuk rambut sudah mengalami perubahan sudah beruban.  Kuku-kuku pasien pendek dan bersih.
3.    Hemopoetik
Konjungtiva kelayan agak pucat tetapi belum pernah dilakukan pemeriksaan kadar Hb sehingga belum diketahui anemia atau tidak.
4.    Kepala
Kelayan mengatakan kepalanya rasanya pusing dan sering merasa nggliyeng, Pemeriksaan kepala kelayan : bentuk kepala mesocephal, rambut memutih semua panjang, tipis dan sedikit, tidak ada luka, bersih, tidak berkutu.
5.    Mata
Kondisi mata kelayan sudah mengalami perubahan dalam penglihatan agak sedikit kabur. Melihat jarak dekat masih kelihatan tapi kalau untuk memandang jarak jauh kelihatan suram. Bagian sklera tidak ikterik namun tampak kemerahan dan konjungtiva agak pucat. Terdapat sedikit sekret pada kedua matanya dan sedikit kemerahan di sekitar kedua kelopak mata.
6.    Telinga
Pendengaran kelayan masih normal. Sehingga kelayan bisa diajak komunikasi dengan mudah. Terbukti saat dilakukan wawancara kelayan masih bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tanpa harus mengeraskan volume bicara serta  . Kelayan mengatakan belum pernah sakit telinga. Telinganya cukup bersih.
7.    Hidung dan Sinus
Kelayan mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap udara dingin, tidak ada deviasi septum.
8.    Mulut dan tenggorok
Kelayan mengatakan tidak mempunyai keluhan pada tenggorokan. Unutk menelan juga tidak merasakan sakit. Tapi karena giginya sudah tidak lengkap maka agak kesulitan untuk mengunyah.



9.    Leher
Kelayan mengatakan lehernya sering merasa kaku dan pegel. Yang disertai juga dengan sakit kepala yang rasanya tegang. Kelayan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
10.    Payudara
Kelayan mengatakan tidak ada masalah dengan payudaranya. tidak ada kelainan seperti adanya benjolan. Bentuknya sudah merata karena usia yang sudah tua sehingga tidak ada penumpukan lemak.
11.    Pernafasan
Kelayan mengatakan tidak mempunyai masalah pernafasan, tidak merasa sesak.
Hasil pemeriksaan  :
Inspeksi        : ekspansi dada simetris, tidak ada retraksi dada
Palpasi        : Stem fremitus sama kanan dan kiri
Perkusi         : Sonor seluruh lapangan paru
Auskultasi        :  Tak ada ronkhi danwheezing
12.    Kardiovaskuler
Kelayan mengatakan tidak ada keluhan pada dadanya.
Hasil pemeriksaan :
Inspeksi        : IC tampak
Palpasi     : IC teraba di intercosta ke 5, line mid klavikula  sinistra
Perkusi        : Pekak
Auskultasi        : SI-II murni, bising/gallop (-)

13.    Gastro Intestinal
Kelayan mengatakan kadang perutnya terasa perih, pada daerah ulu hati, Menurut catatan medik pada tanggal 14 Februari 2007 kelayan pernah di bawa berobat ke RSUP DR. Kariadi semarang karena ada keluhan sering merasa nyeri pada ulu hati serta hipertensi, dan mendapat therapy Ranitidine Captopril.
Inspeksi    : Datar, tidak ada venektasi, ada bekas jahitan.
Palpasi    : Supel, hepar dan lien tak teraba, tidak ada nyeri tekan atau   massa
Perkusi    : Timpani
Auskultasi    : Terdengar bising usus, 16 X/menit.
14.    Perkemihan
Kelayan mengatakan tidak mengalami masalah dengan BAK, dan masih bisa mengontrol BAKnya.
15.    Genito Reproduksi
Kelayan mengatakan tidak ada masalah dengan alat kelaminnya. Tidak ada pengeluaran keputihan. Untuk kebutuhan seksualnya kelayan sudah merasa tidak mempunyai hasrat.
16.    Muskuloskeletal
Kelayan  mengatakan kalau kakinya kirinya sering terasa kemeng-kemeng dan jimpe-jimpe, bila di buat berjalan seringkali terasa lemes, sehingga kelayan seringkali membawa tongkat sebagai bantuan tumpuan
17.    Sistem syaraf pusat
Kelayan mengatakan sering merasakan sakit kepala. Untuk kemampuan indranya masih bagus, bisa merasakan rasa dan bau dengan baik juga panas dingin tetapi untuk penglihatannya sudah agak suram.
18.    Sistem Endokrin
Kelayan tidak memiliki kebiasaan makan minum yang berlebihan







PENGKAJIAN PSIKOLOGIS DAN FUNGSI
a. Skala Depresi  2/15
b. Tes SPMSQ : 3 (Gangguan Ringan)
c. Status Gizi: Normal   



























I.    ANALISA DATA


NO    DATA    MSL KEPERAWATAN      
1    DS :   

-    Kelayan mengatakan kepalanya sering terasa pusing dan nggliyeng, lehernya pegel/kaku

DO :
-    TD    : Tidur         : 170/100 mmHg
Duduk      : 170/100 mmHg
Berdiri            : 160/90 mmHg
-    Nadi    : 80x / menit    Nyeri : pusing berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
      
4    DS :
·    kelayan mengatakan kalau  penglihatanya agak kabur, kedua kakinya sering terasa kemeng-kemeng, jimpe-jimpe dan bila buat berjalan sering terasa lemes
·    Kelayan juga mengatakan kepalanya terasa nggliyeng

Do :
-    Kelayan sering tampak berjalan dengan bantuan tongkat
-    Untuk bangkit dari tempat duduknya kelayan harus pelan-pelan dan berpegangan
    Resiko terjadinya cedera berhubungan dengan kelemahan fisik, pusing serta gangguan penglihatan.      
3    DS :
¨    Kelayan mengatakan tidak  mengetahui tentang penyakitnya.
¨    Klien juga mengatakan tidak mengetahui tentang hipertensi, pengelolaan serta pencegahanya.
DO :
¨    Kelayan tidak mengetahui berapa tensinya    Pemeliharaan kesehatan tidak efektif    

II.    DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.    Nyeri: Pusing berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral
2.    Resiko terjadinya cedera berhubungan dengan kelemahan fisik, pusing serta gangguan penglihatan.
3.    Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang proses penyakit dan perawatan diri

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates