Perayaan Valentine Jangan Jadi Legalisasi Perzinahan
Hari kasih sayang, bertentangkah dengan ajaran Islam? Ajaran Islam adalah ajaran kasih sayang, karena ajaran ini berasal dari pencipta yang Maha Pengasih dan Penyayang. Namun saat Kasih sayang itu diembel-embeli nama seseorang yang jelas-jelas orang tersebut bukan seorang muslim, mayoritas kalangan muslim yang menolaknya. Karena dalam agama dikenal sebuah dalil. Man tasyabbaha biqoumin fahuwa minhum, siapa saja orang yang mengikuti/menyerupai suatu kaum maka ia termasuk dalam golongan tersebut. Bagi kaum nashrani merayakan valentine bukanlah masalah, karena sumber pengambilan acara itu dasarnya berasal dari kisah seorang martir yang bernama St. Valentine, orang dianggap sebagai orang suci/santa.
Memberikan kasih sayang kepada seseorang apakah dari pihak keluarga atau orang lain bukanlah masalah, bahkan itu harus, wajib. Ajaran Islam sanagat merekomendaikannya. Namun jika kasih sayang itu dilakukan pasangan muda-mudi yang katanya masih pacaran, lalu saling berbagi kasih sayang dengan melakukan perbuatan yang dilarang ajaran agama (zina), saya sangat yakin ajaran Islam maupun kristen (katolik protestan) juga melarang keras melakukannya.
Dalam kenyataannya perayaan hari kasih sayang banyak diselewengkan pemaknaanya, sehinggq yang terjadi bukan lagi berbagi kasih, tetapi berbagi penderitaan, mengapa? Karena akibat pemaknaan yang salah antara dua muda-mudi yang sedang dimabuk cinta terjadilah perbuatan yang diinginkan (hubungan seksual) sedang hasil dari perbuatan itu adalah penderitaan, si wanit hamil diluar nikah, tekdung melendung diusia muda. Kita tahulah bagaimana respon masyarkat/lingkungan terhadap pelaku zina semacam ini, sadarilah bahwa penderitaan tetap ada di pihak diwanita. Meski awalnya dilakukan atas nama nafsu cinta/kasih sayang.
Berikut beberapa berita yang tentu saja meresahkan saat hari kasih sayang diselewengkan pemaknaan dan perbuatannya.
4. http://uniqpost.com/33395/paket-cokelat-berselipkan-kondom-dijual-di-minimarket-jelang-valentine/
Untuk menetralisir dan mengkalrifikasi penyimpangan pemahaman ini, sudah selayaknya pihak-pihak yang bersangkutan/pihak gereja/pendeta/pastur menerangkan sebenarnya apa yang dimaskud dengan perayaan hari valentine dan bagaimana seharusnya perayaan hari tersebut dilaksanakan.
Berkasih sayang adalah taqdir Tuhan, perintah tuhan, ajaran Tuhan. Berkasih sayang dengan benar itu membahagiakan, namun jangan membungkus nafsu bejad dengan dalih kasih sayang karena akan berakibat penderitaan. Semoga bisa menjadi pelajaran.
0 comments:
Post a Comment