Valentine Day dalam Islam benarkah ada?

perumpamaan kaum mu'minin dalam hal saling sayang menyayangi, saling kasih mengasihi dan saling iba mengibai itu adalah bagaikan sesosok tubuh jikalau salah satu anggota dari tubuh itu adayang merasakan sakit, maka seluruh tubuh akan merasakan pula karena ikut mersakan sakit nya dengan berjaga tidak tidur serta merasa panas (HR Mutafaq 'alaihi)
pada bulan ini bulan februari tanggal 14 banyak remaja pada sibuk ria dengan mengadakan berbagai macam hiburan dari malam hingga dini hari semuanya pesta tersebut bermuara pada satuhal yaitu Valentine day's biasanya mereka saling mengucapkan selamat hari valentine, berkirim kartu, dan bunga saling bertukar pasangan, saling curhat, menyatakan sayang atau cinta karena angapan saat itu adalah hari kasih sayang benarkah demikian?

SEJARAH VALENTINE DAY

The world Book Encyclopedia (1998) melukiskan banyaknya versi mengenai Valentine Day's. Perayaan lupercalia adalah rangkaian upara pensucian dimasa romawi kuno (13-18 februari) Dua hari pertama dipersembahkan untuk dewi cinta (Queen of feverish love) Juno februata pada hari ini para pemuda mengundi nama nama gadis didalam kotak lalu setiap pemuda mengambil nama secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama setahun untuk senang2 dan obyek hiburan pada 15 februari mereka meminta perlindungan dewa lupercalia dari gangguan srigala selama upacara ini kaum muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut karena angapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.

Ketika agama kristen khatolik masuk Roma, mereka mengadopsi upacara ini dan mewarnai dengan nya dengan nuansakristiani antara lain mengganti nama2 gadis dengan nama2 paus atau pastor diantara pendukung nya adalah kaisar konstantine dan paus gregory 1 (lihat The Encyclopedia Britannica sub judul Christianity). Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran kristen pada 496 M paus Gelasius 1 menjadikan upacara romawi kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine's day untuk menghormati st valentine yang kebetulan mati pada 14 februari.

lalu bagaimana dengan ucapan Be My Valentine? Ken Sweiger dalam artikel Should Biblical christians Observe It? (www.korrnet.org) mengatakan kata valentine berasal dari latin yang berarti yang maha perkasa, yang maha kuat, dan yang maha kuasa kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus. Saudaraku itulah sekilas dan singkat dari sejaran Valentine day's yang sebenarnya yang seluruhnya tidak lain bersumber dari paganisme orang musyrik penyembahan berhala dan penghormatan pada pastor bahkan tidak ada kaitannya denga kasih sayang lalu kenapa kita harus ikut merayakan hari itu padahal kasih sayang didalam Islam tidak ditentukan kapan kita harus berkasih sayang. kebanyakan remaja Islam ikut-ikutan kebudayaan Barat dan acara ritual agama lain padahal Allah SWT melrang hal itu sesuai dengan Firma Nya : Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.
QS. al-Isra' (17) : 36 dan Rasulullah SAW mengecam siapa saja yangmeniru suatu kaum maka ia termasuk dari kaum tersebut (HR At-Tirmidzi) Bila dalam merayakan nya bermaksud untuk mengenang kembali valentine maka tidak disangsikan lagi bahwa ia telah kafir. adapun bila ia tidak bermaksud demikian hanya ikut-ikut untuk mengutarah kan hasrat hatinya maka ia telah melakukan sebuah kemungkaran yang besar

TINGKAH LAKU REMAJA ISLAM DALAM MERAYAKAN VALENTINE DAY

banyak remaja islam janjian sama pasangan nya untuk bertemu. seorang laki2 berpakaian rapi datang kerumah seorang wanita yang bukan muhrim dengan maksud mengajak jalan2 ke mall, bioskop, diskotik, bertamasiya kepuncak dengan menginap semalam dengan maksud untuk mencurahkan hasrat mereka dengan pasangannya masing2 sedangkan ajaran islam berdua-duan dengan lawan jenis yang bukan muhrim adalah haram