Menurut para ulama bahwa tanda kematian itu benar adanya dan nyata.
Hanya keimanan dan ketaqwaan kpd Allah swt.yg membedakan kepekaan kita dalam menerima tanda-tanda kematian yg diisyaratkan Allah swt tersebut.
Dalam riwayat syekh Imam Ghozali menerima isyarat kematiannya dari Allah swt dgn sangat sadar dan tenang.Sehingga beliau mampu mempersiapkan diri keperluannya setelah beliau mati.
Syekh Imam Ghozali menyiapkan sendiri air utk memandikan jenazahnya, kain kafan utk mengkafani jasadnya , hanya disaat ajal sudah benar benar dekat,beliau memanggil sang kakak yaitu Shekh Imam Ahmad Bin Hambal( Imam Hambali )Untuk meneruskan kewajibannya setelah beliau meninggal
Dalam riwayat ini jelas terlihat, bahwa Allah swt tak berlaku Dholim pada hamba-Nya.Bila Allah hendak mencabut nyawa HambaNya, pasti Allah akan memberi isyarat sebelumnya.
Supaya hamba tsb dapat mempersiapkan utk menghadapi kematian, segera bertaubat dan memperbanyak Amal.
Namun tanda tanda Kematian tsb hanya diperlihatkan Allah kepada hambanya yg beriman saja.
Kepada hambanya yg tak beriman/kafir, maka Allah langsung memerintahkan malaikat maut utk mencabut nyawa orang kafir tsb, tanpa memberi isyarat sebelumnya
Adapun tanda tanda kematian terbagi menjadi tahap :
1. 100 HARI SEBELUM KEMATIAN
Tanda ini muncul lazimnya setelah masuk waktu Asar, yaitu seluruh tubuh akan terasa menggigil dari ujung rambut sampai ujung kaki.
Tanda ini akan terasa nikmat dirasakan, dan bagi orang yg tingkat keimanannya tinggi, langsung dapat menerima bahwa ini isyarat dari Allah bahwa ajal sudah dekat.
Tapi bagi yg tingkat keimanannya rendah, terkadang mereka bingung, dan bahkan ada yg tak sadar bahwa ini isyarat kematian dari Allah swt.
2. 40 HARI SEBELUM KEMATIAN
Tanda ini juga muncul setelah masuk waktu asar, bagian pusat dari tubuh kita akan berdenyut.
Itu pertanda bahwa daun yg tertulis nama kita dari pohon yg terletak di Arshy Allah swt. Telah gugur.
Lalu malaikat maut mengambil daun tersebut dan segera membuat persiapan diantaranya mulai mengawasi kita setiap saat.
Dan sesekali malaikat maut menampakkan dirinya kepada orang yg akan dicabut nyawanya dlm wujud manusia, dan seketika itu pula orang itu akan terasa terkejud dan bingung melihat malaikat maut tsb.
Walaupun malaikat maut wujudnya hanya satu tapi atas izin Allah swt Dia mampu mencabut nyawa seseorang dlm waktu yg bersamaan
3. 7 HARI SEBELUM KEMATIAN
Tanda itu muncul setelah masuk waktu asar
Tanda ini hanya diberikan Allah swt. Terhadap orang yg diuji Allah dgn Sakit, biasanya orang yg sedang sakit tak berselera makan, tiba-tiba ingin makan.Ini merupakan isyarat dari Allah bahwa kematian, memang benar-benar sudah dekat.
4. 3 HARI SEBELUM KEMATIAN
Pada suatu saat akan terasa denyutan di tengah dahi kita, yaitu antara dahi kanan dan dahi kiri.
Jika tanda-tanda ini dapat dirasakan maka sebaiknya berpuasalah kita setelah itu.
Supaya perut kita tak mengandung banyak najis, dan ini akan memudahkan orang lain utk memandikan jasad kita.
Setelah itu pula mata hitam kita tak bersinar lagi, dan bagi orang yg sakit, hidungnya perlahan akan masuk ke dalam, ini dapat terlihat jelas kalau dilihat dari sisi tubuh kita.
Telinga akan layu dan berangsur-angsur masuk ke dalam. Tapak kaki tegak berangsur-angsur lurus ke depan dan sukar utk ditegakkan lagi.
5. 1 HARI SEBELUM KEMATIAN
Tanda inipun juga terjadi setelah waktu ashar, kita akan merasakan denyutan dibagian ubun ubun, ini menandakan kita sudah tak sempat lagi melihat waktu ashar di keesokan harinya.
6. TANDA TERAKHIR
Kita akan merasakan sejuk dibagian pusat, lalu turun ke pinggang dan akan terus naik ke bagian halkum
Pada masa ini hendaknya kita sering beristighfar memohon ampun pada Allah, dan sering-sering membaca syahadad.Menata hati, memfokuskan fikiran kita hanya kepada satu arah yaitu Allah swt.Dengan demikian semoga dgn sedikit pengetahuan menjelang kematian , kita punya kesiapan utk menghadapinya.
7. PENUTUP
Akhirnya marilah kita berdo'a kepada Allah swt. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yg beriman, sehingga mampu menerima isyarat tanda-tanda kematian dari Allah swt.
Dan kita bisa mempersiapkan diri memohon ampun pada Allah swt, dan akhirnya di akhir dari hidup kita Khusnul Khotimah Amiin ya robbal 'alamin.
0 comments:
Post a Comment