BAB
I
PENDAHULUAN
Sejarah adalah sebuah rangkaian peristiwa yang saling berkaitan yang
memberikan gambaran masa lalu yang dituliskan sebagai acuan dan petunjuk dalam
semua kajian tentang kejadian-kejadian lama yang tentunya berguna sebagai
referensi dan tolok ukur dalam kehidupan manusia. Banyak peristiwa sejarah yang
dijadikan acuan para akademisi dan pemegang kebijakan sebagai bahan pertimbangan
serta nasehat-nasehat tertulis karena sejarah sebagai pengalaman masa lalu yang
pernah terjadi.
Perang Salib termasuk salah satu peristiwa maha penting
yang membentuk sejarah perjalanan hubungan barat dengan dunia islam,atau dalam
konteks agama kristen dengan islam dalam pembahasan makalah ini saya akan
mencoba menjelaskan tentang latar belakang terjadinya Perang ini, bagaimana
jalannya perang dan apa dampak dan akibatnya pada kehidupan berikutnya dalam
hubungan dunia barat dengan Islam. Sejarah Perang salib ini menjadi penting
karena berkaitan erat dengan pembahasan hubungan Dunia barat dengan Islam yang
tidak pernah lepas dari “konflik”, hingga saat ini.
1. Hubungan Barat dengan dunia Islam sebelum Perang
Salib.
Hubungan pertama antara dunia
Islam dengan barat, terjadi karena kebijakan ekspansi negara muslim setelah
mangkatnya nabi Muhammad SAW, 632 M. Seabad setelah itu , orang-orang Islam
telah menyebrangi pegunungan antara Prancis dan Spanyol, juga penaklukan dari
India utara sampai Prancis,dalam beberapa sumber dikatakan bahwa Islam adalah
penyebab utama gerakan Eropa dalam kegelapan pada Abad Pertengahan
menuju kecemerlangan Renaissance. Tahun 750 dan seterusnya adalah
tahun-tahun yang penuh kemajuan bagi dunia Islam. namun perpecahan politik yang
terjadi pada masa Dinasti Abbasiyah di abad 10 dan 11, yang pusatnya di Baghdad,
menyebabkan munculnya kembali penaklukan-penaklukan bangsa Eopa terhadap bangsa
Mediterania Timur yang sebelumnya menjadi daerah taklukan Islam, dan tentunya
menjadi permulaan yang manis kekuasaan Kristen di Spanyol, bangsa Norman merebut
sisilia, Bizantium menaklukkan Suriah pada abad 10 dan tidak berapa lama setelah
itu mereka bisa menguasai kota-kota di tempat itu.
Sepanjang abad abad permulaan kekuasaan umat Islam, para peziarah umat
kristen biasanya mengunjungi tempat tempat suci agama nya di Tanah Suci dan
Yerusalem.otomatis berita tentang kejayaan peradaban dunia arab terkabar hingga
eropa baik itu dalam peziarahan ataupun pelayaran menuju wilayah islam, sperti
Mesir dan Palestina, tidak hanya kabar baik yang terkabar hingga Eropa, berita
buruk seorang pemimpin Islam tertentu yaitu khalifah ke-6 dinasti Fatimiyah,
al~Hakim.juga terkabar hingga Eropa. Daerah kerajaanya yang membentang dari
Palestina hingga Suriah, telah memeperlakukan umat Kristen dengan sangat kejam,
melakukan penyiksaan terhadap mereka, klimaksnya adalah penghancuran Gereja
Makam Suci di Jerusalem 1009-10101. Perlu diketahui daerah-daerah
taklukan kekuasaan Islam, terutama pada zaman bani Umayyah sangat lah luas
antara lain, spanyol, afrika utara, Sirya,Palestina, jajirah
arabiah,Irak,sebagian asia kecil,afganistan, persia,pakistan dan beberapa
wilayah di asia selatan juga asia tengah2.
Spanyol adalah tempat utama bagi bangsa Eropa yang hendak belajar
tentang islam, pengaruh islam dalam ilmu pengetahuan di eropa pada masa itu juga
patut diperhitungkan, banyak pemuda-pemuda kristen eropa yang belajar di
universitas-universitas islam di Spanyol, dengan sendirinya pengaruh-pengaruh
dan pemikiran cendikiawan islam terserap secara langsung maupun tidak. Pengaruh
pemikiran ini jelas pada didirikannya universitas pertama di eropa uyaitu
Universitas Paris terinspirasi dari Universitas Islam di Spanyol seperti
Universitas Cordoba, Seville, Malaga, Granada dan Salamanca.3.bukti
lain adanya hubungan negara islam dengan beberapa wilayah di eropa adalah,
kegiatan perdagangan yang telah berlangsung sejak lama hal ini terbukti
;
_______________________
1.Carol Hillebrand,Perang salib, sudut pandang islam, ( Jakarta:
Serambi Ilmu Semesta 2005) hal 20-21
2.Dr. Badiri Yatim, M.A., Sejarah Peradaban Islam, dirasah Islamiyah
II. (Jakarta:Raja Grafindo Persada 2005) hal 44
3.ibid, hal 108-109
2. Latar belakang lahirnya Perang salib.
Seperti yang telah dijelaskan di atas ada beberapa faktor
yang telah melatar belakangi kaum kristen eropa untuk mengibarkan bendera perang
dan berjuang demi kebebasan tanah sucinya. Dalam bahasan hubungan dunia Islam
dan eropa di atas telah dijelaskan tentang kezaliman seorang pemimpin Islam
bernama Al~Hakim, seorang dari dinasti fatimiyah, khalifah ke 6, puncak dari
kekezamannya terhadap orang kristen adalah penghancuran Gereja Makam Suci
di jerusalem. Kejadian ini tentunya menanggung resiko yang mengarah ke konflik
antara kristen dengan islam, karena bagi umat kristiani Gereja Makam suci
adalah tempat yang sakral sekaligus suci. Selain alasan ini ada beberapa
peristiwa perang yang semakin menanamkan biji peperangan yang siap membuncah
dalam perkembangan berikutnya. Peristiwa yang pertama adalah ekspansi yang
dilakukan oleh Alp Arselan yaitu Peristiwa Manzikart, 464H(1071 M) dengan
kekuatan 15000 prajurit, mereka dapat mengalahkan tentara Romawi yang
berkekuatan 200000 prajurit, yaitu gabungan dari tentara
Romawi,Ghuz,Al-akraj,Al-Hajr, Prancis dan Armeni, kejadian ini telah berhasil
menjadi embrio kebencian kaum kristen kepada orang islam, yang suatu saat dapat
melahirkan peperangan yang besar, kebencian ini semakin diperjelas dengan
peristiwa direbutnya bait Al-maqdis pada tahun 471 H, dari wewenang Dinasti
Fatimiyah. Penguasa saljuk yang baru menetapkan syarat-syarat yang memberatkan
bagi umat kristiani yang ingin berziarah ke tempat itu.4 Beberapa
kejadian di atas lah yang telah menyulut api kebencian antara kristen dan islam
sehingga kelak Paus Urbanus II di Clermont, menyerukan perang sucinya yang
sangat terkenal itu. Namun selain itu penyebab langsung dari perang
Salib ini adalah permintaan Kaisar Alexius Comnemus tahun 1095 terhadap
Paus Urbanus II tersebut, kaisar Bizantium tersebut meminta bantuan dari Romawi,
karena daerahnya sudah diambil alih oleh penguasa saljuk, bahkan konstantinopel
sudah mendapat ancaman dari orang-orang saljuk itu. Seruan yang
bersejarah dari Paus Urbanus II di Clermont( Perancis selatan) 26 November 1095
telah menjadi motivasi ampuh bagi orang-orang kristen eropa yang akan berangkat
ke tanah suci jerusalem untuk merebut kembali Gereja makam suci yang sudah
dikuasai Islam.5
_____________________
4. ibid hal 77
5.Philip K Hitti ,Dunia Arab Sejarah Singkat ( Bandung:Penerbitan
sumur Bandung) hal:209-211
BAB II
PEMBAHASAN
1.Jalannya Perang
Pada tahun 1097 berbagai kelompok pasukan dari eropa barat telah
memasuki kota Konstantinopel, melakukan penyebrangan darat dari anatolia menuju
Yerusalem.
Saat itu musim semi setelah seruan Motivasi oleh Paus Urbanus II
di Clermont, kira-kira 150.000 orang, yang sebahagian besar adalah orang Prancis
dan Norman, bergerak bersama dan berkumpul di Konstantinopel seperti yang telah
disebutkan di atas, lalu ke Jerusalem, pasukan ini Dipimpin oleh Raymond dari
Toulouse, Behemond dari Sisilia, dan Godfrey dari Boulon, orang eropa disebut
juga kaum Frank, kaum frank berhasil menaklukkan Iznik, ibukota Saljuk pada juni
1097. 10 maret 1098 giliran Eddesa yang berhasil dikuasai kaum Frank, Anthiokia
sendiri jatuh ke tangan pasukan tentara salib, juni 1098, perlu diketahui bahwa
tentara Kristen mengenakan tanda salib pada pakainnya sebagai lambang, maka
perang ini disebut perang salib7. Setelah Anthiokia takluk pada 1098,
kota ini dijadikan Kerajaan resmi di bawah pimpinan Bohemond dari Sisilia.
Jerusalem sendiri yang sejak awal menjadi sasaran utama penaklukan dapat
dikuasai pada 15 Juli 1099,dan penguasa pertama setelah Jerusalem dikuasai kaum
Frank adalah Godfrey dari Bouillon, 1109 Tripoli juga berhasil dikuasai dan
dijadikan kerajaan resmi. Maka terdapatlah 4 kerajaan Kristen pada fase pertama
perang salib, yaitu Edessa, Anthiokia, Jerusalem dan Tripoli namun hingga saat
itu Damaskus dan Aleppo belum berhasil dikuasai. Dapat dikatakan ini lah tahap
pertama dari perang salib, kaum Frank dapat menguasai wilayah-wilayah strategis
Islam termasuk Jerusalem. Walaupun ada perpecahan dalam tubuh Negara Islam namun
hal ini tidak menjadi alasan bagi kaum muslim untuk tinggal diam tak memberikan
perlawanan, pemimpin Islam yanag terkenal pada perang salib yang pertama ini
adalah Zengi, Zengi dan pasukan Islamnya berhasil mengambil alih Edessa dari
tangan kaum Frank, pada 1144, tetapi Zengi di bunuh oleh seorang
budak8.
________________________
7.
ibid hal
211
Jatuhnya
Edessa ke tangan Islam, menggiring kaum Kristen untuk melancarkan Perang salib
yang kedua, Paus Eugenius III menyerukan Perang salib berikutnya, seruan ini
mendapat apresiasi dari Raja Prancis Louis VII, dan Raja Bangsa Jerman Conrad
II, namun Islam dibawah kepemimpinan Nuruddin anak kedua dari Zengi, dapat
mengimbangi kekuatan besar tentara salib yang kedua ini, Raja Louis VII dan
Conrad sendiri kembali ke tanah airnya karena tidak dapat menaklukkan orang
Islam dan merebut kembali kerajaan Eddesa dari tangan orang Islam9.
Namun dalam perkembangn berikutnya setelah Nuruddin dapat menguasai damaskus dan
menjadikan dirinya sebagai raja disana, ada pengalihan sasaran daerah taklukan
di wilayah Mesir dan Dinasti Fatimiyah, setelah melalui pertempuran yang
melelahkan akhirnya dinasti Fatimiyah dapat dikuasai oleh pasukan islam yang
berhasil menahan Kaum frank untuk menguasai mesir, pasukan ini berasal dari
Kurdi Syirkuh, dan Keponakan syirkuh Shalahuddin(saladin) al-ayyubi mengambil
alih kepemimpinan pasukan islam ini setelah pamannya meninggal.Nuruddin juga
wafat pada 1174, dan Saladin tampil sebagi pemimpin umat Islam pada abad-abad
berikutnya. Puncak dari prestasi Saladin sebagai pemimpin Islam adalah ketika
dia dan pasukannya berhasil merebut kembali Jerusalem dari tangan kaum frank
pada 2 oktober 1187, setelah sebelumnya juga telah merebut acre.maka berakhirlah
kekuasaan 88 tahun kaum Kristen atas Jerusalem. Jatuhnya kota Jerusalem ke
tangan pasukan Saladin telah memaksa para petinggi Kristen eropa
untuk melancarkan Perang salib III, pada perang salib III ini tentara salib
dipimpin oleh Frederik Barbarosa, Richard The Lion Heart dari Inggris, dan
Philip Agustus dari Prancis perang ini berlangsung dari tahun 1189-1192, ketiga
pemimpin ini adalah 3 raja terbesar di Eropa Barat. Jika dlihat dari banyaknya
jumlah pasukan, pada perang yang ke III ini termasuk jumlah yang paling banyak,
Raja Frederik yang pertama berangkat menempuh jalur darat namun meninggal
terbenam ketika mnyebrang sebuah sungai di Sisilia, kebanyakan dari sisa
pasukannya pulang kembali ke daerah asalnya.Richard the Lion Heart, dapat
menaklukkan kota Cyprus di dalam perjalanan nya menuju tanah suci,
yang nantinya akan menjadi daerah
___________________________
8.Carole Hillenbrand,Op.cit., hal:29
9. Dr.Badri Yatim, M.A, op.cit., hal 78
pelarian pasukan Salib yang terdesak di darat. Namun dalam hal ini
pasukan Islam yang masih dipimpin oleh Saladin masih melakukan perlawanan.pada
saat Saladin membebaskan kota Accon dari serangan tentara Salib di bawah
pimpinan Raja Guy yang sebelumnya adalah tawanan dari Saladin yang berjanji
tidak mengadakan perang lagi, Raja Richard, Lion Heart, yang disambut dengan
penuh kebaikan oleh Saladin, walaupun sebelumnya kedua pemimpin ini tidak saling
kenal, namun tentara Salib tidak bisa merebut kembali kota Jerusalem, sebagai
gantinya kota Accon diserahkan oleh pasukan Saladin sebagai ganti kota Jerusalem
kota Accon djadikan pusat pasukan Salib.Richard yang sangat pintar, mengusulkan
kepada Saladin agar kakak perempuan Richard menikah dengan kakak laki-laki
Saladin juga Richard mengusulkan agar Jerusalem diberikan sebagai mas kawin
pasangan itu nantinya. juga Richard melantik putra abang Saladin sebagai seorang
perwira. Namun hal yang menjadi peristiwa yang maha penting pada masa ini adalah
disetujuinya perjanjian damai antara tentara salib dan pasukan Saladin, 2
November 1192.yang isi nya antara lain adalah daerah pantai akan menjadi milik
tentara salib daerah pedalaman milik pasukan Islam, dan Orang-orang Kristen yang
hendak berziarah ke Jerusalem tidak akan diganggu, setelah perdamaian itu
Saladin meninggal di tahun berikutnya, 55 tahun umur Saladin10 1193
dan seterusnya adalah periode tentara salib yang memfokuskan perhatian pada
Mesir sebagai daerah yang strategis untuk merebut Jerusalem dari tangan Islam
perang Salib keempat ini dipimpin oleh Boniface de Montferrat dan Baldwin IX
dari Flandres,pasukan ini berhasil merebut kota Konstantinopel pada april 1204,
dan kerajaan Konstantinopel latin pun didirikan tahun 1204-1261. Perang Salib
berikutnya dipusatkan untuk menyerang Mesir, tentara salib berkoalisi dengan
pasukan dari Mongol, pada saat itu Sultan Mesir adalah al~Adil,tentara salib
dapat merebut Damietta, al~adil wafat dan digantikan putra nya al~Kamil, Al~
Kamil dapat merebut kembali Damietta dari tangan tentara Salib 1221. Pada tahun
1228 Frederick II dari Sisilia sampai di Palestina, Sultan al~Kamil tidak
mengadakan perlawanan di lebih memilih melakukan perjanjian damai dengan
Frederick, dan yang lebih mengejutkan lagi dia menyerahkan Jerusalem, Betlehem
dan Nazareth, kepada tentara salib. Namun pada tahun-tahun berikutnya tepatnya
di tahun 1244, Jerusalem diserang secara besar-besaran oleh tentara Islam
Khawarazmi dari asia tengah yang terusir oleh invasi Mongol, mereka dapat
___________________________
10.Philip K Hitti op.cit.,hal; 216-219
Merebut Jerusalem kembali dari tangan kaum frank, walaupun tentara salib
dapat merebut Damietta pada tahun 1249 di bawah komando Louis IV dari Prancis,
tidak dapat mewakili kenyataan bahwa tentara salib telah mengalami kemunduran
hal ini dipertegas lagi dengan terkepungnya tentara Salib di daerah al-mansura,
serta dipaksa menyerah. Dengan jatuhnya kekuasaan dinasti Ayyubiah serta naiknya
dinasti baru yaitu dinasti Mamluk, dari Mesir tahun 1250.disinilah masa-masa
keemasan yang nantinya akan berhasil mengusir kaum frank dari tanah Islam,
ditambah lagi dengan kenyataan bahwa pasukan Islam berhasil mengalahkan pasukan
Mongol dalam pertempuran Sumur Daud (Ayn Jalut) 1260. Salah satu
pemimpin Islam yang terkenal yang berhasil mengusir kaum frank dari tanah Islam
adalah Mamluk Baybars(w.1277), terkenal dengan ketegasan dan keras sifatnya.ia
dan pasukannya berhasil menyatukan suriah dan Palestina, Baybars melakukan
serangan besar dalam 3 kali.dalam periode 1265-1271,banyak wilayah-wilayah kaum
frank yang ditaklukkan antara lain Anthiokia di tahun 1268 dan juga Krak des
Chevaliers di tahun 1271. Kesuksesan ini dilanjutkan oleh penerus-penerus mamluk
berikutnya antara lainSultan Qalawun(1290)yang merebut Marqab dan Mareaclea di
tahun 1285 juga Tripoli di tahun 1289, begitu juga Sultan al~Asyraf(1293) yang
dapat menaklukkan sisa-sisa kekuatan Tentara Salib dan puncaknya adalah jatuhnya
Acre ke tangan Islam tahun 129111. Keadaan ini menandakan jatuhnya kekuatan tentara salib di kawasan
mediterania dan puncaknya pada hengkangnya tentara salib dari Tirus, Sidon dan
Beirut.
__________________________
11
Carole Hillebrand op.cit hal 34-39
DAFTAR
PUSTAKA
Wirjosuprapto,
R.M. Sutjipto ,1956 Sejarah Dunia I, Jakarta: Penerbit
Balai Pustaka
Yatim,
Badri Dr. 1993. Sejarah Peradaban Islam, Jakarta:PT Raja Grafindo
Persada
Hillebrand,
Carole,2005.Perang Salib,Sudut Pandang Islam, Jakarta:PT Serambi
Ilmu
Semesta.
Hitti,Philip
K, Dunia Arab, Jakarta:Penerbitan Sumur Bandung.
Google.
0 comments:
Post a Comment