pada email server terdapat dua server yang berbeda yaitu incoming dan
outgoing server. server yang biasa menangani outgoing email adalah
server SMTP(Simple Mail Transfer Protocol) pada port 25 sedangkan untuk
menangani incoming email adalah POP3(Post Office Protcol) pada port 110
atau IMAP(Internet Mail Access Protocol) pada port 143 Saat anda
mengirim email maka email anda akan ditangani oleh SMTP server dan akan
dikirim ke SMTP server tujuan, baik secara langsung maupun melalui
melalui beberapa SMTP server dijalurnya. apabila server tujuan
terkoneksi maka email akan dikirim, namun apabila tidak terjadi koneksi
maka akan simasukkan ke dalam queue dan di ‘resend setiap 15 menit’.
Apabila dalam 5 hari tidak ada perubahan maka akan diberikan undeliver
notice ke inbox pengirim. Apabila email terkirim email akan masuk pada
POP3 server atau IMAP server. jika menggunakan POP3 server maka apabila
kita hendak membaca email maka email pada server di download sehingga
email hanya akan ada pada mesin yang mendownload email tersebut, dengan
kata lain kita hanya bisa membaca email tersebut pada device yang
mendownload email tersebut. berbeda dengan POP3 IMAP server
mempertahankan email pada server sehingga email dapat dibuka kembali
lewat device yang berbeda . Diposkan oleh ir,soewito di 04:21 0 komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Sabtu, 26 November 2011 Pengertian Cookies Cookies merupakan data file
yang ditulis ke dalam hard disk komputer oleh web server yang digunakan
untuk mengidentifikasikan diri user pada situs tersebut sehingga sewaktu
user kembali mengunjugi situs tersebut, situs itu akan dapat
mengenalinya.
Fugsi cookies :
- Membantu web site untuk "mengingat" siapa kita dan mengatur
preferences yang sesuai sehingga apabila user kembali mengunjungi web
site tersebut akan langsung dikenali.
- Menghilangkan kebutuhan untuk me-register ulang di web site
tersebut saat mengakses lagi tersebut (site tertentu saja), cookies
membantu proses login user ke dalam web server tersebut.
- Memungkinkan web site untuk menelusuri pola web surfing user dan mengetahui situs favorit yang sering dikunjunginya.
Jenis Cookies
- Non persistent (session) cookies. Suatu cookie yang akan hilang
sewaktu user menutup browser dan biasanya digunakan pada 'shopping
carts' di toko belanja online untuk menelusuri item-item yang dibeli,
- Persistent cookies. Diatur oleh situs-situs portal, banner / media
iklan situs dan lainnya yang ingin tahu ketika user kembali mengunjungi
site mereka. (misal dengan cara memberikan opsi ”Remember Me” saat
login). File file ini tersimpan di hardisk user.
Kedua tipe cookies ini menyimpan informasi mengenai URL atau domain name
dari situs yang dikunjungi user dan beberapa kode yang mengindikasikan
halaman apa saja yang sudah dikunjungi. Cookies dapat berisi informasi
pribadi user, seperti nama dan alamat email, Akan tetapi dapat juga user
memberikan informasi ke website tersebut melalui proses registrasi.
Dengan kata lain, cookies tidak akan dapat "mencuri" nama dan alamat
email kecuali diberikan oleh user. Namun demikian, ada kode tertentu
(malicious code) yang dibuat misalnya dengan ActiveX control, yang dapat
mengambil informasi dari PC tanpa sepengetahuan user. Cookies umumnya
kurang dari 100 bytes sehingga tidak akan mempengaruhi kecepatan
browsing. tetapi karena umumnya browser diatur secara default untuk
menerima cookies maka user tidak akan tahu bahwa cookies sudah ada di
komputer. Cookies dapat berguna terutama pada situs yang memerlukan
registrasi, sehingga setiap kali mengunjungi situs tersebut, cookies
akan me-login-kan user tanpa harus memasukkan user name dan password
lagi. Diposkan oleh ir,soewito di 07:02 0 komentar Kirimkan Ini lewat
EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Pengertian IP
Address Dan Configurasinya IP Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian,
yakni bagian network (net ID) dan bagian host (host ID). Net ID
berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain,
sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network.
Jadi, seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net
ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal dari IP Address
merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host.
Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung
kepada kelas network. IP address dibagi ke dalam lima kelas, yaitu kelas
A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. Perbedaan tiap kelas adalah
pada ukuran dan jumlahnya. Contohnya IP kelas A dipakai oleh sedikit
jaringan namun jumlah host yang dapat ditampung oleh tiap jaringan
sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum, kelas D
digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keprluan
eksperimental. Perangkat lunak Internet Protocol menentukan pembagian
jenis kelas ini dengan menguji beberapa bit pertama dari IP Address.
Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut : Bit pertama IP
address kelas A adalah 0, dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host
ID 24 bit. Jadi byte pertama IP address kelas A mempunyai range dari
0-127. Jadi pada kelas A terdapat 127 network dengan tiap network dapat
menampung sekitar 16 juta host (255x255x255). IP address kelas A
diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar.
0 comments:
Post a Comment