Banyak penyebab mengapa pasangan yang tadinya begitu penuh cinta, lalu
menggugat cerai. Dari banyak alasan tersebut, terdapat 7 (tujuh) hal
yang cukup kuat, sehingga perlu digarisbawahi. Hal ini penting bagi Anda
yang berniat meresmikan cinta dalam lembaga perkawinan. Pernikahan
abadi itu bukan merupakan dongeng, tapi
diusahakan bersama. Berikut ini Tips mengenal 7 penyebab utama sebuah perceraian:
diusahakan bersama. Berikut ini Tips mengenal 7 penyebab utama sebuah perceraian:
1. Komunikasi.
Kurangnya kesempatan untuk melakukan komunikasi yang intens, dengan
kualitas yang baik. Bagi pasangan menikah, penting punya ruang dan emosi
untuk bisa saling curhat, mengungkapkan isi hati baik pujian, harapan,
kesenangan maupun kekesalan. Kedua belah pihak perlu punya kesadaran dan
niat penuh untuk mendiskusikan persoalan dengan kepala dingin. Tujuan
diskusi adalah untuk mencari jalan keluar, bukan sekedar meluapkan
emosi.
2. Harapan Tidak Realistis.
Berharap pasangan akan berubah setelah menikah. Hal ini berhubungan
dengan pemahaman masing-masing pihak terhadap pasangannya. Seringkali
perselisihan terjadi karena mengharapkan perubahan dari pasangan,
padahal perilaku yang diprotes belum tentu membahayakan fisik maupun
mental pasangan. Pasangan suami-istri perlu rela hati menurunkan harapan
atas perilaku pasangan yang tidak prinsip.
3. Power Dalam Perkawinan.
Ada yang ingin suami pegang kendali, ada yang ingin istri yang mengatur.
Padahal ini hanyalah masalah kesepakatan. Terlihat tidak penting, namun
nyatanya bisa mengantar pasangan ke pengadilan agama.
4. Konflik Peran.
Dalam perkawinan akan ada pembagian peran, seperti siap yang mengasuh
anak, siapa yang mencari nafkah. Ini bisa jadi sumber pertentangan dan
menimbulkan ketidakpuasan antar suami-istri. Terutama karena sekarang
banyak istri berkarir.
5. Cinta Meredup.
Ada yang bilang daripada diberi perasaan jatuh cinta, lebih baik diberi
kekuatan menjaga cinta. Karena cinta itu perlu dipupuk agar terus
menyala. Pasangan yang sudah menikah, berapa tahun pun, perlu tetap
membakar cinta, salah satunya dengan mengungkapkan rasa sayang. Biasanya
orang bilang, “Ah sudah nikah, untuk apa aku menunjukkan rasa cinta,”
atau bilang, “Ah buat apalah mersra, seperti orang pacaran saja.”
Padahal jika satu dua tahun tanpa ekspresi, cinta bisa hambar.
6. Affair (Orang Ketiga).
Adanya orang ketiga membuat sebuah perkawinan sulit dipertahankan.
Selain cinta yang membutakan, hal peling penting yang justru membuat
perkawinan bubar jalan adalah kepercayaan. Dalam sebuah perkawinan, rasa
saling percaya -yang melahirkan rasa aman dan nyaman- adalah tiang
utama. Begitu kepercayaan itu hilang, maka tidak ada lagi faktor
penguat. Sehingga, pasangan yang sudah menikah perlu berpikir panjang
sebelum bermain api. Alasan “tidak melibatkan perasaan” ketika melakukan
affair adalah argumentasi “lima menitan”. karena arah perasaan
seringkali tidak bisa ditebak.
7. Seks.
Ini adalah paling kecil dari alasan retaknya sebuah rumah tangga, Karena
seks bisa diabaikan ketika rasa sayang yang dalam masih terpelihara.
Rasa sayang itulah yang menahan seseorang untuk menyakiti pasangan dan
menggugat talak maupun cerai.
0 comments:
Post a Comment