Salah satu jawaban untuk permasalahan menghitung validitas dan
reliabilitas secara cepat dan mudah adalah dengan menggunakan software
aplikasi statistik. Saat ini, di pasaran beredar aneka macam software
aplikasi yang sering digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah
perhitungan statistik. Beberapa diantaranya adalah SPSS, S-Plus, MiniTab, SAS dan MS Excel pun bisa!
Secara khusus, saya akan berbagi dengan Anda bagaimana cara cepat dan mudah menghitung validitas – reliabilitas menggunakan salah satu software statistik. Saya akan menggunakan software SPSS (Statistical Package and Service Solution) versi 15.
Adapun langkah operasional yang dapat Anda lakukan untuk menghitung validitas-reliabilitas adalah :
1.) Buka data instrumen (format excel) dan program SPSS.
2.) Copy- kan semua data jawaban responden termasuk jumlah skor setiap responden
3.) Paste-kan data di no. 2 pada program SPSS
4.) Lakukan proses penghitungan validitas dengan SPSS sebagai berikut ;
a.) Pilih menu Analyze –> Correlate –> Bivariate
Secara khusus, saya akan berbagi dengan Anda bagaimana cara cepat dan mudah menghitung validitas – reliabilitas menggunakan salah satu software statistik. Saya akan menggunakan software SPSS (Statistical Package and Service Solution) versi 15.
Adapun langkah operasional yang dapat Anda lakukan untuk menghitung validitas-reliabilitas adalah :
1.) Buka data instrumen (format excel) dan program SPSS.
2.) Copy- kan semua data jawaban responden termasuk jumlah skor setiap responden
3.) Paste-kan data di no. 2 pada program SPSS
4.) Lakukan proses penghitungan validitas dengan SPSS sebagai berikut ;
a.) Pilih menu Analyze –> Correlate –> Bivariate
b.) Blok semua item instrumen dan jumlah skor yang ada disebelah kiri kotak data dan pindahkan ke sebelah kanan kotak dengan cara meng-klik tombol segitiga yang ada di tengah kedua kotak.
c.) Pastikan pilihan coefficient correlation adalah pearson, lalu klik tombol OK.
d.) Lihat hasil yang muncul di jendela SPSS output viewer.
5.) Lakukan proses penghitungan reliabilitas dengan SPSS sebagai berikut ;
a.) Pilih menu Analyze –> Scare –> Reliability Analysis
b.) Blok
semua item instrumen saja yang ada disebelah kiri kotak data dan
pindahkan ke sebelah kanan kotak dengan cara meng-klik tombol segitiga
yang ada di tengah kedua kotak.
c.) Pilih metode alpha sebagai model perhitungan yang kita gunakan, lalu klik tombol OK.
6.) Tafsirkan hasil perhitungan validitas – reliabilitas sebagai berikut ;
a.) Kriteria validitas
Kriteria validitas dapat Anda tentukan dengan melihat nilai pearson correlation dan Sig. (2-tailed). Jika Nilai pearson correlation > nilai pembanding berupa r-kritis, maka item tersebut valid. Atau jika nilai Sig. (2-tailed) < 0,05 berarti item tersebut valid dan berlaku sebaliknya. r-kritis bisa menggunakan tabel r atau dengan uji -t.
b.) Kriteria reliabilitas
Nilai
reliabilitas diperoleh dengan melihat pada kotak output perhitungan.
Nilai alpha yang dihasilkan tinggal ditafsirkan sesuai dengan kriteria
pembanding yang Anda gunakan. Sebagai tafsiran umum, jika nilai
reliabilitas > 0,6 dapat dikatakan bahwa instrumen yang kita gunakan
sudah reliabel.
Demikianlah cara cepat dan mudah menghitung serta menafsirkan validitas dan reliabilitas dengan menggunakan software SPSS.
Selamat mencoba . . .
0 comments:
Post a Comment