"Kalau kita kan penilaiannya dari rencana strategis. Mungkin ada yang tidak tercapai, tapi dari sisi IPM (Indeks Pembangunan Manusia) jujur untuk pendidikan ada kenaikan," kata Ketua DPRD Garut Ahmad Bajuri saat akan meninggalkan kantor DPRD, Jalan Patriot, Rabu (5/12/2012).
Saat ditemui, Ahmad mengaku akan pergi ke Bandung karena harus menghadiri suatu acara. Ia meninggalkan rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Lucky Lukmansyah.
Soal puas tidaknya dengan kepempimimpinan Aceng, Ahmad menyatakan prestasi bupati bisa termasuk rata-rata. "Tidak bisa bicara puas atau tidak. Alat ukurnya kan banyak. Yang jelas masuk rata-rata," jelasnya.
Hal-hal yang kurang di antaranya, menurut Ahmad, masalah kesehatan dan infrastruktur. Ahmad mencontohkan, sejauh ini Garut hanya memiliki satu rumah sakit pemerintah. Hal itu sangat kontras dengan tingginya angka kematian ibu dan anak.
"Sementara soal infrasutruktur, sampai saat ini banyak jalan yang masih rusak. Kemampuan APBD belum bisa mengcover," katanya.
Disinggung soal janji kampanye Aceng saat maju dalam pilkada, Ahmad mengaku tidak tahu banyak. Karena itu, ia hanya bisa menilai dari laporan atau nota yang masuk ke DPRD.
Hari ini, DPRD resmi membentuk pansus dalam menyikapi aspirasi masyarakat tentang dugaan pelanggaran etika dan UU yang dilakukan Aceng. Tim pansus berjumlah 16 anggota DPRD dan merupakan perwakilan 8 fraksi. Hingga pukul 12.45 WIB, rapat pansus masih
0 comments:
Post a Comment