Saya perempuan berusia 25 tahun. Saya baru menikah empat bulan lalu. Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda kehamilan. Saya telah memeriksakan diri ke dokter. Katanya, kandungan saya bagus dan tidak bermasalah. Dokter hanya memberi obat berupa vitamin untuk suami. Mengapa saya belum hamil juga?
Mengapa satu minggu setelah menstruasi, payudara saya terasa sakit, agak bengkak dan baru normal setelah satu minggu? Apakah menstruasi yang teratur setiap bulan selalu disertai oleh terjadinya ovulasi setiap bulannya? Tinggi dan berat badan saya 163 cm dan 54 kg.
Akhir-akhir ini penis suami agak menekuk ke kiri. Saya pernah membaca sekilas tentang penyakit pyeroni. Dapatkan dokter menjelaskan hal itu. Apakah kondisi itu menjadi salah satu sebab ketidakhamilan saya?
Nina
Cempaka Putih,
Jakarta Pusat
Jawab:
Terjadinya kehamilan, tidak hanya diperlukan istri yang sehat, tetapi jumlah dan kualitas sperma suami juga harus baik. Sekitar 45 persen laki-laki merupakan penyebab kesulitan pasangan punya anak (infertilitas).
Empat bulan belum cukup untuk menilai apakah Anda dan suami tergolong pasangan infertil atau tidak. Cobalah berhubungan seks pada masa subur. Jika dalam waktu satu tahun belum juga berhasil untuk hamil, berkonsultasilah ke dokter kandungan bersama dengan suami.
Payudara bengkak dan sakit setelah satu minggu haid disebabkan oleh peningkatan hormon estrogen dan progesterone Anda, dan hal tersebut merupakan hal yang normal saja. Mens yang teratur setiap bulan belum tentu terjadi ovulasi setiap bulan. Bisa saja ovulasi terganggu karena telur yang tidak matang atau adanya infeksi.
Penis menekuk ke kiri merupakan hal yang normal dan bukan penyakit pyeroni (penis yang bengkak akibat kelainan pada jaringan ikat yang menebal). Penyakit pyeroni biasanya terasa sakit jika ereksi atau berhubungan seks. Sementara Anda tidak bermasalah dalam berhubungan seks.
0 comments:
Post a Comment