Saturday, April 7, 2012

ASUHAN KEPERAWATAN


BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN PADA An. H

DENGAN KEJANG DEMAM

DI RUANG MEELATI RSUD TUGUREJO SEMARANG


I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada tanggal 8 Mei 2007.
   A. 1. Identitas Data
Nama                     :     An. H
Umur                     :     1 tahun 11 bulan
Jenis Kelamin          :     Perempuan
Tanggal Masuk       :     7 Mei 2007
No. Rm                  :     115494
Diagnosa Medis      :     Kejang Demam Sementara
          2. Identitas Penaggung Jawab
Nama Ayah            :     Tn. N
Nama Ibu               :     Ny. T
Pekerjaan Ayah      :     Swasta
Pekerjaan Ibu         :     Tidak Bekerja
Agama                   :     Islam
Suku Bangsa           :     Jawa
Pendidikan Ayah   :  SMP
Pendidikan Ibu        :     SMP
Alamat                   :     Semarang
Hubungan dengan klien : Orang tua klien

B. Riwayat Kesehatan

1. Keluhan Utama

Selama 2 hari An. H panas tinggi, Muntah, kejang (+) selama 2 menit, batuk (+), pilek.

2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu

a.  Penyakit waktu kecil
An. H belum pernah sakit yang serius sampai harus dirawat di rumah sakit. An. H hanya sakit batuk dan pilek biasa dan hanya diberikan obat diwarung (Bodrexin).
b.  Pernah dirawat di rumah sakit
Sebelum masuk dan dirawat di RSUD Tugurejo, An. H pernah dirawat di rumah sakit RSUD Tugurejo selama 1 minggu dengan keluhan yang sama.
c.  Obat-obatan yang digunakan
An. H tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan tertentu, An. H minum Bodrexin bila batuk dan pilek.
d.  Tindakan operasi
An. H belum pernah dilakukan tindakan operasi.
e.  Kecelakaan
An. H tidak pernah mengalami kecelakaan.
f.   Imunisasi
An. H sudah lengkap mendapatkan imunisasi dasar
Usia 1 bulan           :  BCG
Usia 2-3 bulan        :  Hep. B I, II, III, Polio I, II dan DPT I, II
Usia 4 bulan           :  DPT III dan Polio III
Usia 9 bulan           :  Polio IV dan Campak

3. Riwayat Kesehatan Sekarang

Sebelum An. H di bawa ke rumah sakit An. H diperiksakan oleh orang tuanya di bidang dengan keluhan 2 hari panas tinggi, batuk dan muntah kemudian An. H diberi obat sembuh. Akan tetapi pada malam hari anak panas lagi dan kejang-kejang kemudian An. H di rujuk ke UGD RSUD Tugurejo dan kemudian di rawat diruang melati dengan terapi yang didapat 2 A ½  N 15 tetes/menit, sampichilin 3 x 300 amp/8 jam, Cortidex 3 x 1/3 amp/8 jam dan Primperan 3 x ¼ amp/IV.

C. Riwayat Kehamilan Dan Kelahiran

1.       Pre Natal
Selama kehamilan Ny. T rutin memeriksakan kehamilan ke Puskesmas terdekat setiap 1 bulan sekali, Ny. T mendapatkan imunisasi TT 1x. Ny. T tidak pernah menderita sakit selama hamil, gizi Ny. T saat hamil baik, Ny. T mendapatkan tablet tambah darah dan selalu diminum.
2.       Intra Natal
An. H lahir ditolong bidan di puskesmas, spontan, langsung menangis, berat badan lahir 3200 gram, panjang badan 50 cm, umur kehamilan 9 bulan.


3.       Post Natal
An. H diasuh sendiri oleh orang tuanya, An. H mendapatkan ASI eksklusif sampai usia 6 bulan dan disapih mulai usia 1,5 tahun, diberikan susu formula (Dancow) diberikan makanan tambahan bubur susu. Pemeriksaan rutin dilakukan dipuskesmas untuk mendapatkan imunisasi dan penmbangan, keadaan anak sehat dan mendapat imunisasi sesuai jadwal yang di buat di KMS : BCG, DPT 3X, Polio 3X,  Hepatitis 2x.

D.  Riwayat Kesehatan Keluarga

Genogram


 










Keterangan :


 

              : Perempuan
              : Laki-laki
              : An. H
    A        : Ny. T
    B        : Tn. N
--------    : Tinggal serumah

E.  Riwayat Penyakit Keluarga

Dari keluarga ayah dan ibu tidak ditemukan penyakit yang diderita klien, tidak ada penyakit keturunan seperti epilepsi dan hipertensi.

F.  Riwayat Sosial

1.       Yang mengasuh
An. H diasuh sendiri oleh kedua orang tuanya, apabila ditinggal oleh orang tuanya An.H dititipkan pada neneknya. Orang tuanya sangat menyayangi An. H.
2.       Hubungan dengan anggota keluarga
Hubungan akrab dengan anggota keluarga yang lain, An. H mau bergaul dengan siapa saja dirumah.
3.       Hubungan dengan teman sebaya
An. H sering bermain dengan teman sebayanya, akrab bermain dengan teman-teman dirumah.
4.       Pembawaan secara umum
An. H tampak sakit berat, kesadaran somnolen, berbaring lemah diatas tempat tidur.
Sebelum sakit An. R aktif bermain dengan teman sebayanya.
5.       Lingkungan rumah
An. H tinggal dipinggiran kota, dekat dengan fasilitas kesehatan (Puskesmas).

G. Pengkajian Nutrisi

1.       Berat badan       :  10 kg
2.       Tinggi badan      :  80 cm
3.       Lingkar lengan   :  14 cm
4.       Lingkar dada      :  45 cm
5.       Lingkar kepala   :  48 cm
6.       Kebiasaan pemberian makanan
Sebelum sakit, An. H biasa makan 3 x/hari (pagi, siang, malam) dengan menu lengkap (nasi, lauk pauk dan sayur). An. R terbiasa minum susu Bendera di rumah.
Setelah sakit, anak R tidak makan dengan menu nasi tetapi diet cair dan susu. An. R tidak bisa makan seperti biasa, tetapi harus memerlukan bantuan perawat.
7.       Diet khusus
Sebelum sakit, An. H tidak sedang menjalani diet khusus.
Saat sakit, An. H harus diberikan diet cair dan susu melalui sendok.

H.  Pola Sehari-hari

1.       Pola istirahat atau tidur
An. H mempunyai kebiasaan tidur siang setelah pulang sekolah sekitar jam 14.00 WIB, kebiasaan tidur malam jam 21.00 WIB.
Saat ini An. H dalam keadaan somnolen dan tidak bisa dimonitor jam berapa An. R tidur siang dan malam.
2.       Pola kebersihan
An. H biasa mandi 2 x dalam sehari, gosok gigi 2 x dalam sehari dilakukan dengan bantuan.
Saat ini An. H dalam keadaan lemah dan harus dibantu dalam kebersihan tubuhnya.
3.       Pola aktivitas bermain
An. H sering dan senang bermain dengan teman sebayanya dirumah. Saat ini dirumah sakit An. H hanya berbaring di tempat tidur karena kondisi sedang sakit.
4.       Pola eliminasi
An. H BAK (5-6/hari) dirumah, sekarang An. R sakit dan menggunakan katheter foley, volume urine setiap 7 jam ±  500 cc.

I.    Pemeriksaan Fisik

1.       Pemeriksaan umum
Klien tampak sakit berat, lemah, kesadaran, somnolen, tampak kurus terpasang infus ditangan kanan D5% untuk 8 tts/menit, cateter in, sonde in, O2 masker 4 lt/menit, turgor kulit kembali dengan cepat.
2.       BB/TB/LL/LK/LD
10 kg, 80 cm, 13 cm, 46 cm, 45 cm.
3.       Kepala
Mesosepal, rambut hitam, lurus, bersih
4.       Mata
Anemis (-), sklera ikterik (-), keluar sekret, pupil isokhor 2 mm, reaksi pupil terhadap cahaya (-)
5.       Hidung
Kotor, sekret (-), tidak ada deviasi septum
6.       Telinga
Kotor, sekret (-), bentuk simetris

7.       Dada
Bentuk normal, pengembangan dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada.
8.       Jantung
Tidak tampak ictus cordis, perkusi pekak, tidak ada pembesaran jantung, tidak ada suara bising, gallop.
9.       Paru-paru
Pengembangan paru kanan-kiri simetris, sonor seluruh lapang pandang, pernafasan vesikuler, terdapat suara tambahan ronchi
(penumpukan sekret).
10.   Abdomen
Datar, tidak ada nyeri tekan, tidak teraba pembesaran hati, perkusi tympani, bising usus (+).
11.   Punggung
Bentuk normal, tidak ada kelainan bentuk, bersih tidak ada luka/lesi dekubitus.
12.   Genetalia
Kotor, normal, tidak ada penyakit kelamin, tidak ada hemoroid.
13.   Ekstremitas
Akral hangat, tidak ada oedema, kelemahan otot (+), refleks fisiologis (-), patologis (+).
14.   Kulit
Bersih, elastis, turgor kembali cepat, tampak pucat.
15.   Tanda-tanda vital
Suhu                      :  38,5 oC/rectal
Nadi                       :  118 x/menit, kuat, teratur
RR                         :  32 x/menit, teratur

J.   Tingkat Perkembangan

1.       Personal Sosial
a.       Mampu menggunakan sendok dan garpu
b.       Mampu membuka pakaian
c.       Mampu bermain menyuapi boneka
d.       Mampu gosok gigi dengan bantuan
e.       Belum mampu mencuci dan mengeringkan tangan
Kesimpulan : pada sektor personal tidak ada ketelambatan pada an. R
2.       Motorik Halus
a.       Mampu mencorat – coret
b.       Mampu mengambil manik manik
c.       Mampu menata menara dari 2 kubus
d.       Mambu membuat menara dari 2 kubus
e.       Belum mampu membuat menara dari 6 kubus
f.        Belum mampu meniru garis vertikal
Kesimpulan : Motorik halus sesuai umur
3.       Bahasa
a.       Mampu mengatakan keinginan dengan 3 kata
b.       Mampu mengatakan keinginan dengan 6 kata
c.       Mampu menunjuk 2 gambar
d.       Mampu mengkombinasi kata
e.       Mampu menyebut 1 gambar
f.        Mampu menyebut bagian dari badan
g.       Belum mampu menunjuk 4 gambar
Kesimpulan : bahasa sesuai umur
4.       Motorik kasar
a.       Mampu berjalan mundur
b.       Mampu untuk lari
c.       Mampu berjalan naik tangga
d.       Mampu menendang bola kedepan
e.       Belum mampu melempar bola lengan ke atas
f.        Belum mampu melompat.
Kesimpulan : motorik kasar sesuai umur

K. Data Penunjang

1.       Hasil laboratorium tanggal 9 Mei 2007                Nilai Normal
Hb                              :  11,5 gr %                                9.50 - 12.50 gr %
Ht                               :  34,5 %                                    36,0 – 44,0 %
MCH                          :  26,8 pg                                    27,0 – 44,0 pg
MCV                          :  78,00 Fl                                   79,00 – 99,0 g/dl
MCHV                       :  32,8 g/dl                                  33,0 – 37,00 g/dl
Leukosit                      : 9470 ribu/mmt              500 – 2400 ribu/mmt
Trombosit                    :  244, 000 ribu/mmt                    1500 – 4000 ribu/mmt

2.       Kimia Klinik
Elektrolit :
Natrium                       : 132 mmol/L                             136 – 145 mmol/L
Kalium             :  3,0 mmol/L                             3,5 – 5,1 mmol/L
Chlorida                       : 107 mmol/L                             98 – 107  mmol/L
Calcium                       : 2,05 mmol/L                            2,12 – 252 mmol/L
3.       Foto Thorax
     Bronkhopneumonia

L.  Ringkasan Riwayat Keperawatan

Klien masuk tanggal 7 Mei 2007 dengan keluhan selama 2 hari panas tinggi, kejang (+), batuk (+), sebelumnya dirawat diPuskesmas tetapi tidak ada perubahan sehingga dirujuk ke RSUD Tugurejo.
Terapi yang diberikan di RSUD Tugurejo :
Infus D5% 720/ 30/ 8  tetes per menit
O2 40% masker 4 liter / menit
Obat Injeksi :
-          Cefotaxim 3 x 600 mg
-          Khloramfenikol 3 x 300 mg
-          Mersitrophil 3 x 150 mg
-          Nicholin 2 x 25 mg
-          Streptomicyn 1x 250 mg
-          Dexamethason 2x 3 mg
-          Diazepam 3 ampul k/p
Obat peroral :
-          Luminal 3 x  150 mg
-          Paracetamol 3 x 1 cth
-          Vitamin B compleks/C 3 x 1 tablet
-          Ibuprofen3 x 100 mg
Diet :        3 x 150 ml Susu  + Vitaplus
                3 x 150 ml Cair

II.     ANALISA DATA

Nama      :    An. H
Umur       :    1 tahun 11 bulan
No
Tgl/jam
Data
Etiologi
Masalah
1.
8-05- 2007
Jam 08.00 WIB

Data Subyektif : --
Data Obyektif :
-     BB 10 kg
-     Kesadaran : somnolen
-     Refleks menelan (-)
-     Terpasang selang sonde untuk memasukkan makanan cair + susu
-     Lingkar lengan 14 cm
-     Hb 11,5
-     Diet   : 3 x 150 susu
               3 x 150 cair
Penurunan kesadaran, tidak adanya refleks menelan
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
2.

















8-05- 2007
Jam 08.00 WIB















Data Subyektif : --
Data Obyektif :
-    Klien tampak lemah
-    Suhu tubuh 39oC/rectal
-    Tubuh teraba panas
-    Nadi : 100 x/menit
RR     : 32 x/menit
-  Riwayat Kejang (+)


Reaksi infeksi

Peningkatan suhu tubuh

III.   PRIORITAS MASALAH
1. Peningkatan suhu tubuh b.d reaksi infeksi
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d penurunan kesadaran, tidak adanya refleks menelan

IV.   RENCANA KEPERAWATAN

Nama                     :  An. H
Umur                     :  1 tahun 11 bulan
Tgl
     Jam
No
DP
Tujuan dan Kriteria Hasil
Intervensi
TTD
8 Mei 2007
jam 08.00

1
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, tidak terjadi peningkatan suhu tubuh (normotermil)
Kriteria hasil :
-     Suhu tubuh normal 36o-37oC
-     Tanda-tanda vital dalam batas normal
-     Kulit hangat dan kering
-     Pantau suhu tubuh setiap 4-8 atau sesuai indikasi
-     Pantau tanda-tanda vital setiap jam
-     Lakukan "tepid sponge" (seka) dengan air biasa
-     Pertahankan cairan parentera sesuai indikasi
-     Pertahankan suhu ruangan tetap stabil (20 oC)
-     Singkirkan peralatan tenun tempat tidur yang berlebihan
-     Ganti alat tenun yang basah dan pertahankan tetap bersih dan kering
-     Berikan antibiotik dan antipiret yang telah diresepkan

8 Mei 2007
jam 08.00

2
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam, nutrisi klien adekuat.
Kriteria hasil :
-     Penambahan berat badan sesuai kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan tubuh
-     Nilai laboratorium dalam batas normal (Hb, Ht, albumin)
-     Tidak menunjukkan adanya tanda-tanda malnutrisi
-     Menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menelan
-     Tentukan kebutuhan kalori harian yang realistis dan adekuat
-     Timbang berat badan bila memungkinkan
-     Konsultasi dengan ahli gizi
-     Pertahankan kebersihan mulut yang baik
-     Pantau hasil laboratorium
-     Bila klien mengalami gangguan kesadaran berikan diet cair melalui selang sonde
-     Posisikan dengan benar, fleksik kepala ke depan pada garis tengah untuk mencegah kemungkinan aspirasi dan menjaga kepatenan esofagus
-     Ganti sonde setiap 3 hari bila memungkinkan
-      


V.     IMPLEMENTASI

Nama                     :  An. H
Umur                     :  1 tahun 11 bulan
Waktu
No
DP
Implementasi
Respon Klien

Ttd

Selasa
8-05-07
1
-  Memonitor keadaan umum       klien
Klien tampak sakit berat, kesadaran somnolen.

08.00

-     Menjaga kepatenan O2 masker 4 ltr/menit
-     Memonitor tetesan infus
-     Memonitor kelancaran kateter
Oksigen lancar

Tetesan infus lancar
Kateter lancar


1
-     Mengukur suhu
Suhu 39 oC/rectal


2
-     Melakukan suction (isap lendir)
Suara nafas terdengar ronchi, sekret banyak kental

08.30
2
-     Memasukkan susu lewat selang sende 150 cc
Susu masuk, klien tidak muntah


1
-     Memberikan obat penurun panas per sonde
Paracetamol 1 cth



-     Mengganti cairan infus
D5% 8 tts/menit

09.00
1
-     Memberikan kompres air biasa
Kompres didada, kening dan sela ketiak



-     Mengganti alat tenun yang basah dengan yang kering dan bersih
Alat tenun bersih da~ kering


1
-     Memberikan posisi miring kanan dengan diganjal bantal
An. H terlihat nyaman

09.30
1
-     Memberikan suntikan/injeksi per IV infus
Cefotaxim 600 mg
Kloramfenikol 300 mg
Mersitrophil 150 mg
Dexamethason 3 mg
Obat masuk infus lancar




10.00
1



Membantu mengambil darah untuk pemeriksaan AGD
Darah dapat keluar dengan lancar (pembuluh darah arteri


2
-     Memberikan kompres air biasa
Tubuh masih teraba panas

10.50
1
-     Mengobservasi hasil pemeriksaan laboratorium AGD
Hasil laboratorium :
Hb               :  11,5
pH               :  7,373
PCO2          :  25,2
PO2             :  285




-     Memberikan posisi telentang
An. H tenang dan tidur


11.00
1
-     Mengobservasi keadaan umum klien
An. R tidur, masih teraba hangat, suhu 38 8 oC/rectal



2
-     Memberikan kompres disekitar dada
An. R tenang


12.00
2
-     Memberikan susu lewat selang sonde 150 cc
Susu masuk, An. R tenang tidak muntah



1
-     Mengukur suhu tubuh
Suhu : 38,5 oC/rectal



1
-     Memberikan kompres air biasa
An. R tenang



1
-     Memberikan obat turun panas
Paracetamol 1 cth


13.00
1
-     Mengganti alat tenun yang basah
Alat tenun kering dan bersih














13.30
1,2
-     Memonitor tanda-tanda vital (suhu, nadi, RR dan tekanan darah)
Suhu            :  38,5 oC/rectal
Nadi            :  118 x/menit
                     Cepat, teratur
RR              :  32 x/menit
                     Cepat, dalam


0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates