Tuesday, January 1, 2013

Periksa Dengar Auskultasi pada ibu hamil



Auskultasi pada ibu hamil, pemeriksaan auskultasi, gambar posisi kegunaan auskultasi pada ibu hamil, pemeriksaan kehamilan, acultasi perut pada ibu hamil/mendengar, palpasi dan aukultasi pada ibu hamil, pemeriksaan auskultasi pada ibu hamil tentang ddj, auskultasi pada ibu hamil djj, periksa dengar, aucultasi pada ibu hamil
Pemeriksaan bayi dengan Auskultasi
Pemeriksaan bayi dengan Auskultasi
Periksa Dengar Auskultasi pada ibu hamil merupakan pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk menilai kesejahteraan janin dalam kandungan dengan menggunakan stetoscope atau bisa menggunakan dopller melalui perut ibu. Stethoscope yang digunakan adalah stethoscope monokuler ada yang terbuat dari kayu, aluminium, atau ebonite.
Periksa dengar biasanya dimulai pada setiap pemeriksaan kehamilan trismester II di mana denyut jantung janin bisa terdengar menggunakan lennec pada usia 20 minggu, tetapi bila melakukan pemeriksaan dengan dopller, pada usia kehamilan 12 minggu DJJ sudah mulai dapat terdengar. Pemeriksaan DJJ harus dilakukan 1 menit penuh, dengan nilai normal DJJ 120-160 x/Menit.
Selain untuk menentukan adanya kehamilan dan janin hidup, dari daerah didapatkan DJJ, dapat pula ditentukan letak janin dan jumlah janin (tunggal/ganda). Pada waktu mendengarkan DJJ stetoscope harus diletakkan tegak lurus pada permukaan perut dan tidak boleh dipegang untuk menghindari suara-suara tambahan dan satu tangan tenaga kesehatan meraba nadi tangan ibu. Saat terdengar detikan, pastikan bahwa yang terdengar denyut jantung janin, bukan suara lain yang berasal dari janin dan ibu.
Suara yang berasal dari janin selain DJJ adalah
  1. Gerakan janin, suara gerakan janin ini seperti bunyi pukulan
  2. Bising tali pusat, suara ini terdengar seperti bnyi tiupan cepatnya sama seperti detik jantung janin. Bising ini dapat timbul karena tali pusar tertekan oleh suatu sebab tertentu.
Sedangkan suara yang berasal dari ibu adalah
  1. Gerak usus
  2. Detik Aorta, cepatnya detik aorta sama dengan detik nadi ibu
  3. Bising rahim, suara bising rahim terdengar seperti bunyi tiupan angin, cepatnya sama dengan detik nadi ibu.
Pada proses persalinan sebaiknya pemeriksaan DJJ dilakukan pada saat tidak ada kontraksi. DJJ terdengar paling jelas pada bagian punggung janin dekat kepala janin. Dilihat dari letak janin, bila DJJ terdengar paling jelas dibagian sebelah bawar pusat ibu berarti janin letak kepala, tetapi bila DJJ terdengar paling jelas di bagian sbelah atas pusat ibu bagian kiri atau kanan, berarti letak sungsang.
Lokasi DJJ tergantung pula pada kedudukan janin. Pada letakmenekur DJJ paling jelas terdengar pada posisi punggung janin, yaitu daerah scapula. Sedangkan pada letak menengadah, DJJ paling jelas terdengar pada sisi dada.
Untuk memastikan DJJ pada kehamilan kembar menggunakan lennec, harus didengarkan oleh 2 orang pada saat yang sama, karena terdapat 2 tempat/letak DJJ dengan perbedaan frekuensi ± 10x/menit.

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates