Mungkin anda heran mengapa printer yang sudah lama tidak anda gunakan
tapi indikator tinta menunjukkan tinta anda hampir atau sudah habis.
Apakah tinta menguap? Mengapa hal ini bisa terjadi?
1. Bahan pelarut tinta menguap
Bahan pelarut yang digunakan dalam tinta diformulasi supaya cepat mengering. Tujuannya agar saaat mencetak, tidak ada tinta yang meleber di kertas.
2. Tinta menguap dari lubang pengisian ulang
Saat anda mengisi ulang cartridge, anda harus melubangi cartridge untuk masuknya tinta. Tinta terbuat dari air dan bahan kimia lainnya. Dari lubang inilah kemudian cairan menguap. Zat yang tertinggal adalah bahan pembuat tinta yang lebih pekat. Jika printer lama tidak digunakan dapat menimbulkan kerak tinta yang menutupi head cartridge dan mempengaruhi hasil cetakan. Sebaiknya gunakan printer anda paling tidak dua kali dalam seminggu.
3. Cara mematikan printer yang tidak benar
Cara mematikan printer dengan langsung mencabut kabelnya selain cepat merusak printer juga membuat tinta cepat habis. Mengapa demikian? Dengan mencabut kabel atau mematikan printer melalui tombol stabilizer menyebabkan cartridge tidak berhenti dengan sempurna di tempatnya, yang melindungi head cartridge dari udara. Jika yang terjadi sebaliknya, tinta terkena udara dan menguap secara cepat. Lama-kelamaan yang tertinggal di cartridge adalah bahan pembuat tinta yang lebih berat massa jenisnya. Bila printer tidak digunakan, kemudian muncul kerak di bagian head. Untuk menghilangkannya dapat dilakukan dengan cara cleaning print head atau merendam head cartridge selama beberapa saat di air hangat.
4. Cartridge rusak
Jika tinta printer cepat habis walaupun anda tidak menggunakannya, kemungkinan cartridge anda bocor. Coba cek kapasitas tinta secara berkala untuk memastikan apakah cartridge anda bocor atau tidak.
5. Jarang digunakan
Mungkin anda bermaksud mengirit penggunaan tinta, tapi tahukah anda tanpa menggunakan printer, cairan di dalam cartridge masih bisa menguap. Selain itu jika anda sudah lama tidak memakai printer, maka saat anda menyalakan printer secara otomatis printer akan melakukan proses clean head. Sebagian tinta dibutuhkan untuk proses ini. Jadi, bisa dikatakan sebetulnya tinta di dalam cartridge bisa habis walau pun anda tidak mencetak satu lembar kertas, hanya dengan mematikan dan menghidupkan printer. Agar anda tidak merasa rugi, sebaiknya gunakan printer secara reguler atau paling tidak gunakan untuk mencetak sekali dalam seminggu.
1. Bahan pelarut tinta menguap
Bahan pelarut yang digunakan dalam tinta diformulasi supaya cepat mengering. Tujuannya agar saaat mencetak, tidak ada tinta yang meleber di kertas.
2. Tinta menguap dari lubang pengisian ulang
Saat anda mengisi ulang cartridge, anda harus melubangi cartridge untuk masuknya tinta. Tinta terbuat dari air dan bahan kimia lainnya. Dari lubang inilah kemudian cairan menguap. Zat yang tertinggal adalah bahan pembuat tinta yang lebih pekat. Jika printer lama tidak digunakan dapat menimbulkan kerak tinta yang menutupi head cartridge dan mempengaruhi hasil cetakan. Sebaiknya gunakan printer anda paling tidak dua kali dalam seminggu.
3. Cara mematikan printer yang tidak benar
Cara mematikan printer dengan langsung mencabut kabelnya selain cepat merusak printer juga membuat tinta cepat habis. Mengapa demikian? Dengan mencabut kabel atau mematikan printer melalui tombol stabilizer menyebabkan cartridge tidak berhenti dengan sempurna di tempatnya, yang melindungi head cartridge dari udara. Jika yang terjadi sebaliknya, tinta terkena udara dan menguap secara cepat. Lama-kelamaan yang tertinggal di cartridge adalah bahan pembuat tinta yang lebih berat massa jenisnya. Bila printer tidak digunakan, kemudian muncul kerak di bagian head. Untuk menghilangkannya dapat dilakukan dengan cara cleaning print head atau merendam head cartridge selama beberapa saat di air hangat.
4. Cartridge rusak
Jika tinta printer cepat habis walaupun anda tidak menggunakannya, kemungkinan cartridge anda bocor. Coba cek kapasitas tinta secara berkala untuk memastikan apakah cartridge anda bocor atau tidak.
5. Jarang digunakan
Mungkin anda bermaksud mengirit penggunaan tinta, tapi tahukah anda tanpa menggunakan printer, cairan di dalam cartridge masih bisa menguap. Selain itu jika anda sudah lama tidak memakai printer, maka saat anda menyalakan printer secara otomatis printer akan melakukan proses clean head. Sebagian tinta dibutuhkan untuk proses ini. Jadi, bisa dikatakan sebetulnya tinta di dalam cartridge bisa habis walau pun anda tidak mencetak satu lembar kertas, hanya dengan mematikan dan menghidupkan printer. Agar anda tidak merasa rugi, sebaiknya gunakan printer secara reguler atau paling tidak gunakan untuk mencetak sekali dalam seminggu.
0 comments:
Post a Comment