Suatu
hari Bu Evi, guru Bahasa Inggris di SMU Harapan Makmur, memberi tugas
siswa kelas sepuluh IPA untuk mencari sebuah artikel di internet yang
membahas tentang flora dan fauna. Tugas itu dikerjakan secara
berkelompok dan setiap kelompok akan dipilih secara acak. Setelah
dilakukan pengacakan terbentuklah beberapa kelompok dan setiap
kelompoknya terdiri dari 3 orang.
Salah
satu kelompok dari beberapa kelompok yang ada adalah kelompok III yang
terdiri dari Novi, Ani dan Ria. Mereka bertiga sepakat berbagi tanggung
jawab dalam menyelesaikan tugas dari Bu Evi. Secara kebetulan Novi
bertugas untuk mencari artikel di internet, Ani bertugas menterjemahkan
artikel kedalam bahasa Indonesia dan Ria bertugas untuk mengetik,
mencetak dan mengumpulkan artikel tersebut ke Bu Evi.
Sepulang
sekolah, mereka bertiga berjalan bersama. “Nov..., jangan lupa yach...,
kamu cari artikel di internet!”, tutur Ani kepada Novi.
“Tenang
aja, semua pasti beres!”, jawab Novi dengan meyakinkan. Tetapi dalam
hati dia sangat bingung. Jangankan internet, komputer saja Novi masih
belum mahir mengoperasikannya.
Karena
terpaksa, sore itu Novi memberanikan diri untuk pergi ke warnet untuk
melaksanakan tugasnya. Sesampainya di warnet, dia langsung duduk
menghadap sebuah komputer dan mengotak-atiknya.
Satu
jam telah berlalu, keringat dingin telah membasahi Novi, karena selama
itu dia belum lakukan apa-apa, hanya otak atik mouse dan keyboard.
Dengan menahan rasa malu, Novi memberanikan diri untuk bertanya kepada
Mbak yang sedang jaga warnet. “Permisi Mbak..., boleh tanya!. Gimana
ya... cara membuka internet itu?”.
“Lho... selama satu jam itu kamu ngapain aja?”, Mbak itu balik bertanya kepada Novi.
“Aku cuman otak atik mouse ama keyboard aja, nggak ada yang lain!”, jawab Novi sembari menahan rasa malu yang semakin besar.
Mendengar
jawaban tersebut, Mbak itu terkejut dan sambil menahan tawa dia
berkata, “Ya sudahlah..., nggak apa-apa, nanti kuajarin bagaimana
caranya!”.
Seketika wajah Novi nampak lega karena ada yang mau berbaik hati mengajari bagaimana cara berinternet.
Singkat cerita, Mbak penjaga warnet tersebut beralih profesi menjadi guru kursus kilat belajar internet.
Esoknya
Novi bertemu Ani dan Ria di sekolah. Kemudian Novi menceritakan
pengalamannya di warnet kemarin. Setelah mendengar cerita tersebut,
spontan saja mereka berdua tertawa. Tiba-tiba saja Ani menyahut,
“Bentar-bentar..., aku mau ngomong nih. Jujur aja yach..., waktu
pembagian tugas kemarin, aku berharap enggak kebagian tugas mencari
artikel di internet, soalnya aku juga gapnet alias gagap internet, ha...
ha... ha..”.
Spontan saja Novi bertanya, “Hah..., An... kamu juga gapnet ta?, kalau kamu Ria?”.
Sambil menahan tawa dan menundukkan kepala Ria menjawab, “Aku juga gapnet!”.
“ha.. hhaa... hhhaaa...!.”.
0 comments:
Post a Comment