Berikut ini akan dibahas jenis-jenis virus yang penulis simpulkan dari
berbagai sumber, baik sumber pustaka maupun sumber dari internet.
Berdasarkan Teknik Pembuatannya
- Virus yang dibuat dengan compiler,
Adalah virus yang dapat dieksekusi karena merupakan virus yang telah di
compile sehingga menjadi dapat dieksekusi langsung. Virus jenis ini
adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan sampai
sekarang terus berkembang pesat. Biasanya virus jenis ini dibuat dengan
bahasa pemrograman tingkat rendah yang disebut dengan assembler, karena
dengan menggunakan assembler program yang dihasilkan lebih kecil dan
cepat, sehingga sangat cocok untuk membuat virus. Tetapi tidak tertutup
kemungkinan untuk membuat virus dengan menggunakan bahasa pemrograman
lainnya seperti C dan Pascal baik dilingkungan DOS maupun Windows .
Mungkin virus jenis ini adalah virus yang paling sulit untuk dibuat
tetapi karena dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman dan berbentuk
bahasa mesin maka keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan
hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan
oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.
- Virus Macro, Banyak orang salah kaprah
dengan jenis virus ini, mereka menganggap bahwa virus Macro adalah virus
yang terdapat pada program Microsoft Word. Memang hampir seluruh virus
Macro yang ditemui merupakan virus Microsoft Word. Sebenarnya virus
Macro adalah virus yang memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada
suatu program aplikasi tertentu seperti Microsoft Word, Microsoft Excel,
Microsoft PowePoint, Corel WordPerfect, dan sebagainya. Tujuan dari
fasilitas pemrograman modular ini adalah untuk memberikan suatu
kemudahan serta membuat jalan pintas bagi aplikasi tersebut. Sayangnya
fungsi ini dimanfaatkan oleh pembuat-pembuat virus untuk membuat virus
didalam aplikasi tersebut. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi
tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari
virus-virus yang lain
- Virus Script/ Batch, Pada awalnya virus
ini lebih dikenal dengan virus batch karena dulu terdapat pada file
batch yang terdapat pada DOS, sekarang hal ini telah berganti menjadi
script. Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena
kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain
internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text
Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti
Javascript, VBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan
program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.
Berdasarkan yang dilakukan
- Virus Boot Sector, Virus Boot Sector
adalah virus yang memanfaatkan gerbang hubungan antara komputer dan
media penyimpan sebagai tempat untuk menularkan virus. Apabila pada boot
sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu
tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat
disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang
disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.
- Virus File, Virus file merupakan virus
yang memafaatkan suatu file yang dapat diproses langsung pada editor
DOS, seperti file berekstensi COM, EXE, beberapa file overlay, dan file
BATCH. Virus umumnya tidak memiliki kemampuan untuk menyerang di semua
file tersebut. Virus file juga dikelompokkan berdasarkan dapat atau
tidaknya tingga di memory.
- Virus System, Virus sistem merupakan
virus yang memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu
sistem komputer. Contohnya adalah file dengan berekstensi SYS, file
IBMBIO.COM, IBMDOS.COM, atau COMMAND.COM.
- Virus Hybrid, Virus ini merupakan virus
yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan
juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus
Mystic yang dibuat di Indonesia.
- Virus Registry WIndows, Virus ini
menginfeksi operating system yang menggunakan Windows 95/98/NT biasanya
akan mengadakan infeksi dan manipulasi pada bagian registry Windows
sebab registry adalah tempat menampung seluruh informasi komputer baik
hardware maupun software. Sehingga setiap kali kita menjalankan Windows
maka virus akan dijalankan oleh registry tersebut.
- Virus Program Aplikasi, Virus ini
merupakan virus Macro, menginfeksi pada data suatu program aplikasi
tertentu. Virus ini baru akan beraksi apabila kita menjalankan program
aplikasi tersebut dan membuka data yang mengandung virus.
Berdasarkan Media Penyebarannya
- Penyebaran dengan media fisik, Media
yang dimaksudkan bisa dengan disket, CD-ROM (Compact Disc Read Only
Memory), harddisk, dan sebagainya. Untuk CD-ROM, walaupun media ini
tidak dapat dibaca tetapi ada kemungkinan suatu CD-ROM mengandung virus
tertentu, walaupun kemungkinannya kecil, tetapi seiring dengan
berkembangnya alat CD-R/CD-RW yang beredar dipasaran maka kemungkinan
adanya virus didalam CD-ROM akan bertambah pula. Untuk saat ini virus
jenis ini yang menjadi dominan dari seluruh virus yang ada. Virus ini
akan menular pada komputer yang masih belum tertular apabila terjadi
pengaksesan pada file/media yang mengandung virus yang diikuti dengan
pengaksesan file/media yang masih bersih, dapat juga dengan mengakes
file/media yang masih bersih sedangkan di memori komputer terdapat virus
yang aktif.
- Penyebaran dengan Media Internet,
Akhir-akhir ini virus yang menyebar dengan media sudah semakin banyak,
virus ini biasanya menyebar lewat e-mail ataupun pada saat kita
mendownload suatu file yang mengandung virus. Juga ada beberapa virus
yang secara otomatis akan menyebarkan dirinya lewat e-mail apabila
komputer memiliki hubungan ke jalur internet
Terima Kasih Sudah Membaca, semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment