Prinsip dasar dari cara pesawat terbang untuk
mengudara sama untuk semua pesawat, baik pesawat capung maupun pesawat super
jumbo seperti Airbus A380.
Yang mempengaruhi pesawat unutk terbang adalah gaya - gaya
aerodinamis yang mengenainya yaitu, gaya angkat (lift), gaya hambat (drag), gaya
berat (grafitasi), dan gaya dorong (trust). Untuk lebih jelasnya klik gambar
disamping 2 kali.
Gaya dorong pesawat kedepan didapat dari baling-baling yang
berputar pada ujung pesawat (lihat gambar). Sedangkan gaya hambat merupakan
pergesekan pesawat udara dengan angin. Karena pesawat udara mempunyai massa,
maka gaya grafitasi akan membawa pesawat kebawah, untuk itulah gaya angkat
diperlukan. Gaya angkat dihasilkan dari sayap pesawat udara.
Sayap pesawat udara ini yang memegang peranan kunci
untuk mengkat badan pesawat. Penampang sayap ini biasanya disebut " aerofoil"
Selama penerbangan udara mengalir ke atas dan bawah sayap. Udara yang megalir
diatas sayap lebih cepat dari udara yang mengalir dibawah sayap, sehingga
tekanan udara diatas pesawat lebih rendah.
Disaat yang bersamaan udara dibawah sayap dibelokan kebawah,
sehingga terjadi gaya angkat (udara yang terdorong kebawah akan mendorong sayap
keatas- gaya aksi reaksi).
Gaya dorong terhadap sayap dan tekanan udara yang rendah
diatas sayap inilah yang di butuhkan untuk pesawat terbang di udara.
0 comments:
Post a Comment