Terkadang kita terlena dengan momen-momen tertentu yang hanya sesaat tapi akan mencuri waktu anda atau bahkan akan membatalkan semua rencana yang telah anda susun dengan rapi. Hal-hal sepele ini bisa saja terjadi tanpa anda sengaja. Contoh kecilnya ketika anda sudah merencanakan untuk mencuci kendaraan apakah motor atau mobil. Tanpa sengaja anda melintas depan televisi yang secara kebetulan sedang menyiarkan berita heboh dan tentu saja anda akan berhenti sejenak menonton berita tersebut, karena semakin semakin serunya maka anda akan memperbaiki posisi duduk anda. Setelah berita selesai, eh muncul acara favorit anda dan terpaksa menyelesaikannya terlebih dahulu karena tontonan ini hanya satu kali dalam seminggu, begitu dan seterusnya sampai jadwal untuk mencuci kendaraan habis untuk hari ini karena sudah menjelang waktu magrib.
Kembali ke masalah pengaturan waktu, agar lebih mudah menjalankannya berikut ini beberapa tips yang bisa anda lakukan.
Fokus
Focus dalam hal ini seolah anda akan membidik sasaran. Jangan hiraukan semua godaan di sekitar anda sebelum anda menyelesaikan jadwal yang telah anda tetapkan. Ketika anda focus maka semua perhatian total akan tercurah kepada hal-hal yang akan dikerjakan. Dan untuk lebih fokus lagi, lakukan di lingkungan yang benar-benar mendukung aktifitas tersebut. Misalnya belajar, lakukan di tempat yang yang tidak bising dan pada malam hari dimana suasana lebih sejuk dibanding belajar pada siang hari.
Buat jadwal aktifitas yang berimbang
Jangan remehkan suatu pekerjaan yang akan anda lakukan. Terkadang juga kita sering terlalu menyibukkan diri sendiri dengan menyusun jadwal aktifitas yang berlebihan dalam sehari sehingga tidak satupun yang terselesaikan, semuanya ingin anda selesaikan dalam sehari.
Fleksibilitas
Jangan terlalu kaku dengan jadwal yang telah disusun. Kalau memang dirasa sulit untuk diselesaikan hari ini, lanjutkan saja besok tapi siapkan aktifitas lain yang bermanfaat untuk mengisi kekosongan waktu tersebut.
Urutkan jadwal berdasarkan kategori
Dahulukan yang “mendesak dan penting”, “mendesak tapi tidak penting”, “tidak mendesak tapi penting”, dan yang terakhir “tidak mendesak dan tidak penting”. Namun terkadang kita sering terjebak dalam urusan “mendesak dan penting” karena kita melalaikan atau menyepelekan urusan yang “tidak mendesak tapi penting” sehingga waktu yang terus yang berjalan sementara urusan yang penting tadi tidak kita kerjakan. Kemungkinannya karena kita terlalu bersantai-santai atau menikmati kekosongan waktu.
Siapkan waktu relaks/santai
Bukan hanya tubuh ini yang perlu waktu tidur, tapi jadwal yang kita bikin juga perlu waktu/jadwal relaks. Jika anda pekerja, tentu saja anda punya waktu libur, begitu juga dengan pelajar. Manfaatkan waktu tersebut untuk bersantai atau bersosialisa dengan orang di sekitar anda. Ingat, anda bukan robot yang selalu bekerja sesuai programnya, walaupun anda punya target yang ingin segera dicapai.
Disiplin
Sebaik apapun jadwal yang sudah anda susun tidak akan menghasilkan apapun jika tidak disiplin dengan dengan rencana tersebut. Bahkan waktu bersantai pun harus disiplin. Jangan melebihkan atau mengurangi waktu relaks anda. Ingat, gagal merencanakan sama saja merencanakan kegagalan.
Waktu Ibadah
Point terakhir ini adalah yang paling penting. Dengan disiplin menjalankan ibadah (sholat 5 waktu) akan ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari manajemen waktu. Bahkan sikuls metabolisme tubuh ini sangat sesuai dengan waktu ibadah. Ada banyak ungkapan yang menyatakan orang-orang sukses selalu bangun lebih awal di pagi hari. Hal ini sangat sesuai dengan jadwal sholat subuh. Waktu makan siang juga bersamaan dengan waktu sholat duhur. Waktu yang tepat bersosialisasi juga antara sholat maghrib dan isya, bisa anda lakukan di mesjid dengan sesama saudara seiman.
Tips diatas masih jauh dari kesempurnaan jika dibandingkan dengan cara orang-orang sukses mengatur waktu mereka, tapi setidaknya sudah bisa membuka wawasan bagi anda yang masih bingung mengatur waktu. Sekali lagi, jangan main-main atau mempermainkan waktu yang setiap saat berjalan atau berlalu. Waktu ada tiga, masa lalu sudah berlalu, masa depan belum kita miliki (siapa yang tau jatah umur kita) dan hanya satu yang kita milki, yaitu waktu sekarang dan waktu sekarang harus lebih baik dari beberapa menit atau detik yang lalu. Bagaimana menurut anda ?
2 comments:
link sumber postingannya kok tidak disertakan ?
kalau diadukan ke google bisa parah nih gan
terimakasih atas informasinya ,, sangat membantu :)
Post a Comment