Monday, December 24, 2012

7 Tips Hadapi Sidang Skripsi

 

 

Menghadapi detik-detik sidang skripsi terkadang membuat kita resah, gelisah, cemas, bahkan kalau parah bisa depresi. Selain harus berbicara sekaligus presentasi hasil skripsi di depan dosen pembimbing dan dosen pembina, juga harus menerima kenyataan tentang begitu pentingnya sidang skripsi ini.
Meski sudah sering presentasi dan berbicara di depan orang, tidak lantas membuat kita yang akan maju sidang skripsi juga begitu santai menjalaninya. Bayang-bayang “pembantaian” oleh dosen penguji sampai bayang-bayang gagal memakai toga karena kurang sempurna dalam menyajikan presentasi tugas akhir sangat jelas terbayang setiap hari menjelang jadwal sidang skripsi. Hal ini pernah terlintas juga dalam benakku saat jadwal sidang sudah keluar. Namun aku punya cara tersendiri untuk mengatasi ketakutan ini. ketakutan yang seharusnya sudah tidak ada lagi bagi mahasiswa akhir yang notabene sudah harus biasa berbicara di depan orang. Terbiasa presentasi.

1. Berdo’a

Menurut ahli Neural Language Programming (NLP), berdoa adalah cara menggunakan pikiran sadar dalam mengakses pikiran bawah sadar yang terdalam yakni spiritual. Tidak dipungkiri bahwa dengan berdo’a hati kita akan jauh lebih tentram dan nyaman. Maka itu, rajinlah berdo’a. Jangan berdo’a hanya pada saat akan menghadapi sesuatu yang penuh tantangan, tapi pada prinsipnya berdo’a itu harus dilakukan setiap saat, setiap waktu, setiap hela nafas. Percayalah Tuhan itu tidak pernah tidur, dan akan mendengar do’a setiap makhluk-Nya. Trust it!

2. Meminta restu orang terdekat

Orang tua adalah orang pertama yang harus dimintai restu. Mintalah restu kalau kamu akan sidang skripsi, terutama kepada Ibu. Karena restu Ibu juga restu Tuhan. Tidak hanya orang tua saja, mintalah restu orang-orang paling dekat denganmu. Misal kakak, bibi, sahabat ataupun guru. Dukungan dari orang-orang terdekat akan memberikan ketenangan dan ketentraman jiwa.
Suasana saat sidang skripsi
 
3. Akrab dengan dosen

Akrab dengan semua dosen seharusnya adalah kewajiban setiap mahasiswa, tapi ngga tau kenapa banyak mahasiwa yang tidak dekat dengan semua dosen. Bahkan ada yang ditakuti karena terkenal dengan ke-“killer”-annya. Padahal sebenarnya dekat dengan semua dosen akan menguntungkan kita saat sidang skripsi. Contohnya bila seandainya dosen pengujimu adalah dosen yang paling akrab denganmu niscaya kemudahan akan menyertai sidang skripsimu. karena salah satu kecemasan teman-teman kebanyakan biasanya saat mengetahui bahwa dosen “killer” yang akan menjadi dosen penguji sidang skripsi, akibatnya tidak bisa tidur karena gelisah takut ada ajang “pembantaian” di ruang sidang nantinya.

4. Menguasai materi

Salah satu yang pasti ditanyakan saat ujian skripsi adalah materi yang kamu teliti untuk dijadikan tugas akhir/skripsi. Ketidakpahaman akan materi akan menjadi ‘boomerang’. Tidak jarang ada teman-teman yang harus sidang ulang hanya gara-gara kurang paham 100% tentang materi yang akan disampaikan. Maka dari itu pahamilah benar-benar materi skripsimu. Perbanyak baca literatur, skripsi kakak kelas, jurnal, berita dan buku yang berhubungan dengan materi skripsimu. Kuasai materi, kelancaran akan menyertai!

5. Perbagus slide presentasi

Slide presentasi seperti menjadi ujung tombak saat kita menghadapi peperangan. Akan menjadi media pertama yang akan dilihat dosen penguji sebelum “mengobrak-abrik” laporang skripsimu. Gunakanlah tools animasi yang disediakan oleh Microsoft Office/OpenOffice. Hindari penggunaan kalimat yang terlalu panjang dalam slide karena “Rahasia membuat presentasi menjadi lebih menarik salah satunya terletak pada penyajian materi. Terutama tentang pembuatan slide presentasi yang terkadang kurang dikuasai oleh nara sumber atau presenter. Akibatnya, presentasi menjadi kurang menarik dan membawa kebosanan pesertanya. Terkadang ada presenter yang membuat teks terlalu kecil-kecil dan menyulitkan peserta untuk membacanya” (Wijaya Labs – Kompasiana).

6. Memerhatikan penampilan

Penampilan sangat penting saat kita akan sidang skrispi, meski hanya memakai kemeja putih polos dan bawahan hitam, tapi hal ini akan terkesan biasa jika kita penampilan asal-asalan yang akan berbuntut pada kepercayaan diri. Cobalah tampil diluar kebiasaan. Gunakan sedikit parfum pada kemejamu, berilah sedikit gel/krim pada rambutmu (khusus cowok) untuk memberikan kesan rapi, juga jangan lupa sepatu disemir agar mengkilap.

7. Informasi dari kakak kelas

Terakhir, adalah informasi. Bagaimanapun informasi dari kakak kelas akan memberikan wawasan kita bagaimana kondisi saat berada di ruang sidang skripsi. Sehingga kita ada persiapan untuk berdiri di depan dosen penguji. Kakak kelas juga sangat paham tentang siapa saja dosen ‘killer’ di jurusan kita. Informasi seperti ini tidak ada bisa didapatkan pada buku panduan tugas akhir/skrispi
Selamat ujian, insyaAllah ada jalan!

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates