Ini cerita pengalaman kakek
saya (almarhum) sewaktu masih aktif di POLRI. Kakek saya tinggal di
suatu desa di pedalaman kabupaten Semarang dekat sungai Tuntang. Pada
jaman dahulu daerah itu kalau malam sangat gelap, belum banyak lampu
penerangan.
Suatu malam, kakek saya bersama anak buahnya (sebut saja pak M) hendak
pergi ke suatu tempat sebut saja desa P karena urusan dinas yang tidak
dapat ditunda. Untuk mencapai desa P ada 2 jalur, yang pertama melewati
hutan menyusuri pinggir sungai, jalannya sangat sempit dan rusak tetapi
jalur ini lebih dekat. Sedangkan jalur kedua lewat jalan yang cukup
besar dan ramai (melewati banyak rumah penduduk), tetapi jalur ini
memutar sehingga perlu waktu yang lebih lama.
Karena mendesak, kakek saya dan pak M memutuskan untuk melewati jalur
pertama yang lebih dekat. Waktu itu kakek menggunakan kendaraan roda dua
vespa. Perjalanan pun dimulai dengan lancar. Namun sampai di tengah
perjalanan di dekat sebuah sendang pinggir hutan yang oleh masyarakat di
sebut "sendang buk", tiba-tiba vespa kakek macet dan tidak mau hidup.
Sudah di cek dari busi hingga mesin tidak ada masalah. Berkali2 dicoba
starter tapi tetap saja mesin vespa bergeming tidak mau hidup.
Lalu tiba-tiba dari arah hutan muncul cahaya obor yang perlahan mendekat
ke arah kakek dan pak M. Makin lama makin dekat... Saat sudah dekat,
nampaklah wujud asli dari cahaya obor tersebut yang ternyata adalah
sebuah kepala dengan rambut api yang melayang!!
Melihat hal itu pak M langsung panik teriak2 minta tolong. Seandainya
tidak dipegang oleh kakek, pak M pasti sudah lari entah kemana dan bisa
tersesat mengingat mereka berada di pinggir hutan tanpa penerangan sama
sekali.
"Bos gimana ini??", Pak M panik melihat "obor" itu makin dekat. "Udah,
berdoa sebanyak2nya" kakek berusaha tenang. Si obor makin mendekat ke
arah mereka berdua, memperlihatkan seringai lebar menyeramkan kepada
kakek ane.
Namun tiba-tiba.. "srrr..." terdengar bunyi orang buang air kecil. Kakek
langsung menoleh ke M yang ternyata sedang ngompol saking takutnya..
Tak disangka, setelah kejadian mengompol ini, setan api itu tiba-tiba
terbang pergi meninggalkan mereka berdua. Setelah setan pergi, vespa
kakek dengan sekali starter langsung bisa hidup lagi dan mereka pun
segera menuju desa P.
0 comments:
Post a Comment