Tuesday, December 11, 2012

Meneer di Rel Leri Pabrik Gula

 
 Dulu (saya belum lahir, bahkan Ibu saya pun belum lahir) waktu kakek saya masih muda (bayangkan saja, kakek saya lahir 1912), beliau bekerja di sebuah pabrik gula di C, Jawa Tengah. Pabrik gula tersebut merupakan pabrik bikinan pemerintah kolonial Belanda sebagai salah satu pabrik penyuplai gula dari Hindia selain pabrik gula di wilayah Cp dan G di Kl.

Saat itu kakek saya memiliki satu sepeda "pit kebo" kesayangan yang selalu mengiringi perjalanan karir beliau sampai nantinya menjadi mandor tebu. Waktu itu, beliau masih pegawai biasa jadi sering lembur bahkan pulang malam, karena naik sepeda dan jarak rumah yang cukup jauh beliau jadi sampai di rumah dini hari.

Suatu malam, beliau pulang sendirian menyusuri rel-rel jalur Leri (kereta pengangkut tebu). Dalam kegelapan, hanya disinari lampu sepeda, di depan, di sisi rel, beliau menangkap sosok bayangan laki-laki jangkung, berambut warna rambut jagung, tinggi dengan pakaian pantalon putih, bercelana pipa putih berjalan perlahan.

Sosok tersebut memegang pipa tembakau dengan tangan kanan, sesekali menghirupnya dengan asap mengepul di udara, tongkat di tangan kiri dan diketuk-ketukkan di sepanjang rel. Dari perawakannya,kakek yakin benar bahwa sosok itu bukan inlander (pribumi), apalagi memakai pantalon dan celana pipa putih begitu rupa. Akan tetapi, kakek yakin tak ada satupun administratur di pabrik tersebut yang orang Eropa asli.

Saat menyalip, kakek membunyikan bel sepedanya, turun hendak memberikan salam. Saat menuntun sepedanya, sejenak kakek menunduk memastikan pijakan. Saat kembali melihat ke samping, beliau terkejut karena tak ada seorang pun di sana. Melihat ke sekitar, sepi, senyap karena memang menjelang tengah malam. Kakek pun langsung naik ke atas sadel dan mengayuh sepeda sekencang-kencangnya.

Sampai sebelum pikun dan kehilangan ingatannya, almarhum kakek selalu menceritakan peristiwa itu pada cucu maupun anak-anaknya.

Sekian dan salam untuk semua!


- Kiriman cerita dari Anonim -

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates