Tuesday, February 19, 2013

PERUBAHAN FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS PADA KEHAMILAN



PERUBAHAN PADA MASA KEHAMILAN
Kehamilan menyebabkan banyak perubahan pada tubuh seorang wanita, kebanyakan hilang setelah melahirkan. Perubahan ini menyebabkan beberapa gejala, yang normal. Meskipun begitu, gangguan tertentu, seperti diabetes gestational, terjadi selama kehamilan, dan beberapa gejala bisa mengindikasikan adanya sebuah gangguan.
1. LELAH
FISIOLOGISNYA,
lelah adalah hal biasa, khususnya pada 12 minggu pertama dan berulang pada kehamilan akhir..
Penangannnya, Wanita tersebut bisa memerlukan istirahat lebih dari biasanya.
RESIKO TINGGI
Abortus, Abortus spontanea merupakan abortus yang berlangsung tanpa tindakan, dalam hal ini Abortus imminens, Peristiwa terjadinya perdarahan dari uterus pada kehamilan sebelum 20 minggu, dimana hasil konsepsi masih dalam uterus, dan tanpa adanya dilatasi serviks. Pengertian Abortus imminen adalah perdarahan bercak yang menunjukkan ancaman terhadap kelangsungan sauatu kehamilan. Dalam kondisi seperti ini kehamilan masih mungkin berlanjut atau dipertahankan. (Syaifudin. Bari Abdul, 2000) Abortus imminen adalah perdarahan pervaginam pada kehamilan kurang dari 20 minggu, tanpa tanda-tanda dilatasi serviks yang meningkat ( Mansjoer, Arif M, 1999) Abortus imminen adalah pengeluaran secret pervaginam yang tampak pada paruh pertama kehamilan
Penanganannya, Dengan memeriksakan kehamilan sedini mungkin dan teratur ke Posyandu, Puskesmas, Rumah Sakit, paling sedikit 4 kali selama masa kehamilan.
1. Dengan mendapatkan imunisasi TT 2X.
2. Bila ditemukan kelainan risiko tinggi pemeriksaan harus lebih sering dan lebih intensif.
3. Makan makanan yang bergizi yaitu memenuhi 4 sehat 5 sempurna.
PATOLOGIS,
Saat bayi tumbuh, ligamen anda santai untuk mempersiapkan tubuh Anda untuk kelahiran. Hal ini, dikombinasikan dengan fakta bahwa strain dari postur tubuh juga dapat memperburuk diubah ketidaknyamanan Anda. Mengalami sakit punggung selama kehamilan sangat umum dan mempengaruhi kebanyakan wanita hamil pada tahap tertentu. Sakit punggung sering akan merasa lebih buruk pada malam hari.
Sendi dan ligamen (tali dan tulang rawan berserat yang menyambung tulang) pada panggul wanita melonggar dan menjadi lebih fleksibel. perubahan ini membantu membuat ruang untuk pembesaran rahim dan menyiapkan wanita untuk melahirkan bayi. Akibatnya, postur wanita agak berubah. Sakit punggung dalam tingkat yang berubah-ubah sering terjadi karena tulang belakang melengkung lebih banyak untuk mengimbangkan berat dari pembesaran rahim. Hindari mengangkat beban berat, menekuk lutut (bukan pinggang) untuk mengangkat barang, dan mempertahankan postur tubuh bisa membantu. Memakai sepatu datar dengan penyangga yang baik atau korset mungkin mengurangi beban di punggung.
Cara terbaik untuk mengurangi sakit punggung adalah untuk:
1. Hindari berdiri terlalu lama
2. Pastikan kursi Anda nyaman dan memiliki dukungan kembali baik
3. Istirahat teratur, bahkan untuk waktu yang singkat, dan mencoba untuk menjaga kaki Anda tinggi
4. Hindari mengangkat beban berat
2. SAKIT KEPALA
FISIOLOGISNYA,
Dipicu oleh perubahan hormon yang menyebabkan tekanan dalam pembuluh darah Anda berfluktuasi, ini terjadi paling sering selama trimester pertama. Tapi karena ibu-to-be juga rentan terhadap kelelahan, sinus kemacetan, stres, kelaparan, dan penarikan kafein, rasa sakit berdebar bisa terjadi kapan saja.
Hormon bisa bermain malapetaka dan umumnya dapat menyebabkan sakit kepala karena tubuh anda menyesuaikan diri dengan kehamilan. Sering sakit kepala terjadi sebagai akibat dari ketegangan otot, terutama di punggung bagian atas dan otot leher yang besar. Kadang-kadang sakit kepala sinyal ketidakharmonisan pencernaan atau mungkin menjadi indikasi tingkat stres yang tinggi.
Migren. Migren seringkali merupakan kelainan bawaan. Hampir satu dari lima sswanita hamil memiliki migrain di beberapa titik selama kehamilan. Migrain dapat berlangsung selama beberapa jam sampai tiga hari. Beberapa wanita menderita lebih selama kehamilan karena perubahan kadar hormon mereka.
Penghilang rasa sakit alami untuk migrain: Jahe dapat membantu dengan migrain. Penelitian telah menunjukkan bahwa sejumput bubuk jahe dalam air mungkin sama efektif sebagai obat resep. Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat menghambat produksi prostaglandin, yang menyebabkan nyeri. Ketika Anda pertama kali merasakan gejala migrain, campuran sendok teh 1 / 3 dari jahe bubuk dalam secangkir air. Minum ramuan ini tiga dari empat kali sehari selama tiga hari, untuk bantuan
RESIKO TINGGI
Perempuan pengidap anemia. Anemia dapat menyebabkan kematian tak hanya pada ibu tapi juga pada janin. Kalaupun sampai melahirkan ditakutkan bayinya terlahir dengan berat badan rendah.
Anemia pada Ibu Hamil merupakan suatu kondisi ibu hamil dengan kadar haemoglobin dibawah 11 gr % terutama pada trimester I dan trimester ke III atau kadar Hb
Penyebab Anemia Pada Ibu Hamil Penyebab Anemia Pada Ibu Hamil adalah meningkatnya jumlah kebutuhan zat besi guna pertumbuhan janin bayi yang dikandungnya. Jika sang ibu mengalami kondisi di bawah ini maka akan menyebabkan anemia. Kurangnya asupan zat besi yang dibutuhkan pada makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu Pola makan sang ibu yang cenderung terganggu akibat mual yang dirasakan selama masa kehamilan. Adanya kecenderungan rendahnya cadangan zat besi (Fe) pada sang ibu yang diakibatkan oleh persalinan sebelumnya maupun menstruasi.
Gejala Umum Yang Dirasakan Penderita Anemia. Gejala Umum Yang Dirasakan Penderita Anemia adalah Pucat lemah, letih, pusing, kurang nafsu makan, menurunnya kebugaran tubuh dan gangguan dalam proses penyembuhan luka.
Dampak Anemia. Dampak Anemia oleh ibu hamil yaitu Abortus, lahir prematur, lamanya waktu partus yang dikarena kurangnya daya dorong rahim, pendarahan post – partum, rentan terhadap infeksi, rawan dekompensasi cordis pada penderita dengan Hemoglobin kurang dari 4 g – persen.
Hipoksia merupakan akibat dari anemia yang dapat menyebabkan shock, dalam keadaan yang lebih parah dapat menyebabkan kematian ibu pada saat persalinan, sekalipun tak disertai pendarahan. Kematian bayi serta cacat bawaan.
Penanganan Anemia Pada Ibu Hamil. Anemia Pada Ibu Hamil Selain menggunakan terapi obat juga dapat dilakukan dengan terapi diet. Guna memenuhi asupan zat besi, tingkatkanlah memakan makanan yang kaya akan zat besi (Fe) contohnya yaitu, makanan hewani, kacang-kacangan, dan sayuran yang memiliki warna hijau tua.
Defisiensi besi bukanlah satu-satunya penyebab anemia pada ibu hamil, tetapi jika prevalensi anemia tinggi, defisiensi besi seringkali dianggap penyebab yang paling dominan. Pertimbangan akan menyebabkan suplementasi tablet besi folat yang selama ini dianggap sebagai cara yang paling bermanfaat dalam mengatasi penyakit anemia.
Anemia dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi tablet besi ataupun Tablet Tambah Darah (TTD). Ibu hamil pada umumnya diberikan dosis sebanyak satu tablet setiap hari berturut-turut selama 90 hari saat masa-masa kehamilan.
TTD tersebut mengandung 200 mg ferrosulfat, yang mana hal tersebut setara dengan 60 miligram besi elemental dan 0.25 mg asam folat. Dalam beberapa kasus, pemberian preparat besi ini mempunyai efek samping. Efek samping tersebut diantaranya berupa mual, nyeri lambung, muntah, diare, serta kesulit buang air besar. Untuk mencegah efek samping tersebut terjadi dianjurkan mengkonsumsi TTD setelah makan saat malam hari.


PATOLOGISNYA
Sakit kepala yang menetap
Ketegangan sakit kepala disebabkan oleh banyak hal, termasuk stres, panas kelelahan, dan kebisingan. Cluster sakit kepala datang dalam kelompok, berlangsung sekitar satu jam setiap kali dan dapat berlanjut selama beberapa minggu atau bulan. Acetaminophen boleh saja digunakan untuk jenis sakit kepala.
Dipicu oleh perubahan hormon yang menyebabkan tekanan dalam pembuluh darah Anda berfluktuasi, ini terjadi paling sering selama trimester pertama. Tapi karena ibu-to-be juga rentan terhadap kelelahan, sinus kemacetan, stres, kelaparan, dan penarikan kafein, rasa sakit berdebar bisa terjadi kapan saja.
Nyeri untuk sakit kepala: Lipat syal memanjang sampai membentuk sebuah band 5cm, dasi di sekitar kepala Anda dan simpul itu pada titik di mana rasa sakit adalah yang paling intens. Pressue mengurangi aliran darah ke daerah tersebut dan meringankan berdebar disebabkan oleh pembuluh darah membengkak.
Cara mengatasi: Asetaminofen, diambil sebagai diarahkan, aman dan efektif. Untuk tekanan sinus, tempat kompres hangat di atas mata dan hidung; untuk sakit ketegangan, menerapkan kompres dingin pada pangkal leher. Minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi.
3. MUAL DAN MUNTAH (EMESIS)
FISIOLOGISNYA
Merasa mual atau sakit selama tahap-tahap awal kehamilan adalah sangat umum, mempengaruhi sekitar 80 persen wanita. Morning sickness biasanya terjadi selama tiga bulan pertama kehamilan, meskipun untuk beberapa wanita mungkin bertahan lebih lama. Meskipun disebut sebagai morning sickness, gejala dapat berlangsung sepanjang hari.
Gejala dapat bervariasi - sebagian besar penderita akan merasa mual tapi tidak mungkin sakit, sementara wanita lainnya menemukan bahwa mereka tidak mampu untuk menjaga makanan turun. Morning sickness disebabkan oleh hormon yang membantu dalam pengembangan bayi dan plasenta. Meskipun gejala yang tidak menyenangkan, mereka tidak akan membahayakan bayi yang sedang berkembang.
Membantu morning sickness counter oleh:
1. makan kecil, makanan sering
2. makan kering, snack karbohidrat dan camilan sepanjang hari
3. mengambil waktu Anda bangun tidur di pagi hari
4. mengambil terletak sepanjang hari
5. menjaga terhidrasi dengan baik dengan air atau jus - menghindari alkohol dan kafein
RESIKO TINGGI
Badan Ibu kurus pucat, hal ini diakibatkan karena tidak adanya asupan gizi yang masuk kedalm tubuh. Semua zat-zat makannan yang harusnya tersimpan didalam tubuh keluar bersamaan dengan muntahan ibu. Badan ibu yang kurus pucat dapat mengakibatkan terjadinya abortus dan bahkan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Penagnnnya, Bila ditemukan kelainan risiko tinggi
1. Pemeriksaan harus lebih sering dan lebih intensif.
2. Makan makanan yang bergizi yaitu memenuhi 4 sehat 5 sempurna
3. Pemenuhan cairan tubuh melalui pemverian infus
4. Ibu perlu dirawt di rumah sakit dengan penjagaan nutrisi yang ketat
5. Jika mangganggu kondisi umum ibu terminasi kehamilan ibu perlu dilakukan
PATOLOGISNYA HIPEREMESIS GRAVIDARUM
Adalah mual dan muntah berlebihan sehingga pekerjaan sehari-hari terganggu dan keadaan umum menjadi buruk. Mual dan muntah merupakan gangguan yang paling sering dijumpai pada kehamilan trimester I. kurang lebih 6 minggu setelah haid terakhir selama 10 minggu. Sekitar 60%-80% primigravida dan 40%-60% multigravida mengalami mual dan muntah. Namun gejala ini menjadi lebih berat hanya pada 1 dari 1000 kehamilan.
Belum diketahui pasti penyebab terjadinya hiperemesis gravidarum, namun beberapa faktor pengaruh antara lain :
1. Faktor predisposisi, yaitu primigravida, mola hidatidosa dan kehamilan ganda.
2. Faktor organik, yaitu alergi, masuknya vili khorialis dalam sirkulasi, perubahan metabolik karena kehamilan, dan resistensi ibu yang menurun.
3. Faktor psikologi. Perasaan mual akibat kadar estrogen meningkat. Mual dan muntah terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi, hiponatremia, penurunan klorida urin, selanjutnya tejadi hemokonsentrasi yang mengurangi perfusi darah ke jaringan dan menyebabkan tertimbunnya toksik. Pemakaian cadangan karbohidtrat dan lemak menyebabkan oksidasi lemak tidak sempurna hingga terjadi ketosis. Hipokalemia akibat muntah dan elserasi yang berlebihan selanjutnya menambah frekuensi muntah dan merusak hepar. Selaput lendir esofagus dan lambung dapat robek (sindrom Mallory-Weiss) sehingga terjadi perdarahan gestasional.
Manifestasi Klinis. Menurut berat ringannya gejala, hiperemesis gravidarum dibagi dalam 3 tingkatan, yaitu :
Tingkat I, Muntah terus-menerus yangmempengaruhi keadaan umum, menimbulkan rasa lemah, nafsu makan tidak ada, BB menurun, dan nyeri epigastrum. Frekuensi nadi pasien naik sekitar 100X/mnt, TD sistollik turun, turgor kulit berkurang, lidah kering, dan mata cekung.
Tingkat II, Pasien tampak lemah dan apatis, lidah kotor, nadi kecil dan cepat, suhu kadang naik, dan mata sedikit ikterik. BB pasien turun, timbul hipotensi, hemokonsentrasi, oliguria, konstipasi, dan nafas berbau aseton.
Tingkat III, Kesadaran pasien menurun dari somnolen sampai koma, muntah berhenti, nadi kecil dan cepat, suhu meningkat, dan TD makin turun.
Pemeriksaan Penunjang. Dilakukan pemeriksaan elektrolit darah dan urin.
Komplikasi. Ensefalopati wernicke dengan gejala nistagmus, diplopia dan perubahan mental serta payah hati dengan gejala timbulnya ikterus.
Diagnosis Banding. Muntah karena gastritis, ulkus peptikum, hepatitis, kolesistitis, pielonefritis.
Pencegahan
Prinsip pencegahan adalah mengobati emesis agar tidak terjadi hiperemesis.
Penerangan bahwa kehamilan dan persalinan merupakan fisiologis.
Makan sedikit-sedikit, tetapi sering. Berikan makanan selingan seperti biskuit, roti kering dengan the hangat saat bangun pagi dan sebelum tidur. Hindari makanan berminyak dan berbau. Makanan sebaiknya dalam keadaan panas atau hangat. Defekasi teratur
Penatalaksanaan
Bila pencegahan tidak berhasil, maka diperlukan pengobatan yaitu :
1. Penderita di isolasi dalam kamar yang tenang dan cerah dengan pertukaran udara yang baik. Kalori diberikan secara parenteral dengan glukosa 5% dalam
2. cairan fisiologis sebanyak 2-3 lt/hr.
3. Diuresis selalu dikontrol untuk menjaga keseimbangan cairan.
4. Bila selama 24jam penderita tidak muntah dan keadaan umum bertambah baik, coba berikan minuman dan makanan yang sedikit demi sedikit ditambah.
5. Sedatif yang diberikan adalah fenobarbital.
6. Dianjurkan pemberian vitamin B1 dan B6 tambahan.
7. Pada keadaan lebih berat berikan antimetik seperti metoklopramid, disiklomin,
8. hidroklorida atau klorpromazin.
9. Berikan terapi psikologis untuk meyakinkan pasien penyakitnya bisa disembuhkan serta menghilangkan rasa takut hamil dan konflik yang melatarbelakngi hiperemesis.
4. PAYUDARA NYERI PADA KEHAMILAN
FISOLOGISNYA
Payudara nyeri pada kehamilan adalah salah satu tanda awal dari kehamilan. Hal ini biasanya dimulai sekitar 4 sampai 6 minggu dan kelembutan payudara biasanya memudahkan sekitar pertengahan kehamilan.
Penangannya, ibu hanya perlu sesering mungkin menyusui bayinya dan rutin melakukan perawatan payudara sebelum dan sesudah menyusui. Gunakan air hangat dalam melakukan perawatan payudara.
PATOLOGISNYA MASTISTIS
Jika salah satu atau kedua payudara menjadi merah, tambal sulam atau sangat sakit, Anda mungkin memiliki kondisi yang disebut mastitis inflammed. Aliran susu tersumbat dan jaringan sekitarnya dapat menjadi terinfeksi oleh bakteri yang telah memasuki saluran melalui puting. Banyak wanita cenderung menderita mastitis dan dapat sangat menyakitkan.
PENANGANNNYA.
1. Bra Dukungan. Kenakan bra olahraga ketika Anda berolahraga dan tidur bra katun ringan ke tempat tidur untuk meredakan nyeri payudara.
2. Kompres payudara dengan air hangat.
5. PUSING DALAM KEHAMILAN
FISOLOGISNYA, Pingsan dan pusing pada kehamilan adalah cukup umum, terutama pada awal kehamilan
Penangannya. Dalam kasus ini ibu hanya perlu istirahat yang cukup dan penjelasan tentang kondisinya mengenai perubahan dalam awal kehamilan.
PATOLOGISNYA, PEMBEKAKAN PADA TUNGKAI. Sekitar 80 persen wanita akan mengalami pembengkakan seperti ini. Dengan cairan ekstra dalam tubuh anda selama kehamilan, beberapa dari itu dapat mengumpulkan di kaki Anda. Jika pekerjaan Anda mengharuskan Anda untuk berdiri untuk jangka waktu yang lama, terutama dalam cuaca panas, cairan ini dapat menyebabkan pembengkakan di pergelangan kaki dan kaki. Hal ini pernah diyakini bahwa suplemen kalsium dapat menghilangkan beberapa gejala namun penelitian telah menunjukkan bahwa hal ini tidak terjadi. INGAT! Pembengkakan mungkin merupakan gejala tekanan darah tinggi atau pre-eklampsia jadi penting untuk berbicara dengan dokter atau bidan tentang pembengkakan apapun.
PERUBAHAN PADA IBU BERSALIN
1. Tekanan Darah
fisiologisnya
TD meningkat, sistolik rata-rata naik 10-20mmHg, diastolik 5-10mmHg, antara kontraksi TD normal. rasa sakit, cemas, dapat meningkatkan tekanan darah
Patologisnya
Hipertensi pada persalianan adalah hipertensi yang sebenarnya telah ada pada masa kehamilan. Penyebab utama hipertensi pada persalinan ini adalah esensial dan penyakit ginjal.
Bidan yang mengalami kasus tersebut sebaiknya melakukan pengawasan ketat terhadap keanikan tekanan darah, DJJ, melakukan konsultasi, serta pemeriksaanlaboratorium.ss
2. Metabolisme
Metabolisme karbohidrat aerob dan anaerob akan meningkat secara berangsur disebabkan oleh kecemasan dan aktivitas otot skeletal. peningkatan ini ditandai adanya peningkatan suhu tubuh, denyut nadi, kardiak output, pernafasan dan cairan yanghilang.
3. Suhu tubuh
suhu tubuh sedikit meningkat (tidak lebih dari 0,5-1C) karena peningkatan metabolisme terutama selama dan segera setelah persalinan.
4. Detak Jantung
fisologisnya
Detak jantung akan meningkat cepat selama kontraksi berkaitan juga dengan peningkatan metabolisme. sedangkan antara kontraksi detak jantung mengalami peningkatan sedikit dibanding sebelum persalinan.
Patologisnya
Penyulit persalinan disertai penyakit jantung. Pertambahanh penyakit jantung dapat menguras cadabgan kekuatan jantung sehingga terjadi keadaan payah jantung. Puncak keadaan payah jantung ini akan djumpai pada waktu:
1. Saat inpartu
2. Pada saat plasenta lahir, darah kembali peredaran darah umum dalam jumlah besar untuk membentuk ASI.
3. Saat laktasi karena keadaan kekuatan jantung diperlukan untuk membentuk ASI
Dalam perkembangan perlongan persalinan dengan disertai penyakit jantung dengan kelas I dan II masih dapat diperkenannkan untuk persalinan pervaginam.
Penangannnya
Bagaimana sikap bidan dalam menghadapi, pertolongan persalinan sebaiknya dilakukan di rimah sakit dengan fasilitas mencukupi untuk persiapan section cesaria.


5. Pernafasan
Terjadi peningkatan laju pernafasan berhubungan dengan peningkatan metabolisme. hipeventilasi yang lama dapat menyebabkan alkalosis.
6. Perubahan pada ginjal
poliuri(jumlah urin lebih dari normal) sering terjadi selama persalinan, disebabkan oleh peningkatan kardiak output, peningkatan filtrasi glomerulus dan peningkatan aliran plasma ginjal. proteinuria dianggap gejala normal selama persalinan
7. Perubahan Gastro Intastinal
motilitas lambung dan absorbsi makanan padat secara substansial berkurang banyak selama persalian. pengeluaramn getah lambung berkurang, menyebabkan aktivitas pencernaan hampir berhenti dan pengosongan lambung menjadi lambat. cairan tidak berpengaruh dan meninggalkan perut dalam tempo yang biasa. mual dan muntah sering terjadi sampai akhir kala I.
8. PerubahanHematologi
Hemoglobin meningkat sampai 1,2 gram/100ml selama persalianan dan akan kembali pada tingkat seperti sebelum persalinan sehari setelah pasca persalinan kecuali pada perdarahan postpartum
PERUBAHAN PADA IBU MENYUSUI
Kehamilan, persalinan dan menyusui merupakan proses fisiologi yang perlu dipersiapkan oleh wanita dari pasangan subur agar dapat dilalui dengan aman. Selama masa kehamilan, ibu dan janin adalah unit fungsi yang tak terpisahkan. Kesehatan ibu hamil dan menyusui adalah persyaratan penting untuk fungsi optimal dan perkembangan kedua bagian unit itu.
Pemahaman yang mendalam tentang adaptasi ibu selama masa hamil akan membantu perawat mengantisipasi dan memperbaharui kebutuhan wanita selama brsalin. Perubahan lebih lanjut terjadi seiring kemajuan tahap bersalin wanita itu. Bagai sistem tubuh beradaptasi terhadap proses persalinan, menimbulkan gejala, baik yang bersifat objektif maupum subjetif.
FISIOLOGISNYA
1. Ukuran dan bentuk
Tidak berpengaruh pada produksi ASI. Perlu diperhatikan bila ada kelainan seperti pembesaran masif, gerakan yang tidak simetris pada perubahan posisi
2. Kontur/permukaan
Permukaan yang tidak rata, adanya depresi, elevasi (pengangkatan jaringan), retraksi (tindakan menarik kembali) atau luka pada kulit payudara harus dipikirkan ke arah tumor atau keganasan dibawahnya. Saluran limfe yang tersumbat dapat menyebabkan kulit membengkak, dan membuat gambaran seperti kulit jeruk
3. Warna kulit
Pada umumnya sama dengan warna kulit perut atau punggung, yang perlu diperhatikan adalah warna kemerahan tanda radang, penyakit kulit atau bahkan keganasan
4. Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan sedikit, kemudian dioleskan pada puting susu dan areola sekitarnya. Cara ini mempunyai manfaat sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu.
RESIKO TINGGI
kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000[rujukan?]. Pengobatan yang paling lazim adalah dengan pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan kemoterapi maupun radiasi.
Penagannya, Ada beberapa pengobatan kanker payudara yang penerapannya banyak tergantung pada stadium klinik penyakit (Tjindarbumi, 1994), yaitu:
Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara. Ada 3 jenis mastektomi (Hirshaut & Pressman, 1992):
1. Modified Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara, jaringan payudara di tulang dada, tulang selangka dan tulang iga, serta benjolan di sekitar ketiak.
2. Total (Simple) Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan seluruh payudara saja, tetapi bukan kelenjar di ketiak.
3. Radical Mastectomy, yaitu operasi pengangkatan sebagian dari payudara. Biasanya disebut lumpectomy, yaitu pengangkatan hanya pada jaringan yang mengandung sel kanker, bukan seluruh payudara. Operasi ini selalu diikuti dengan pemberian radioterapi. Biasanya lumpectomy direkomendasikan pada pasien yang besar tumornya kurang dari 2 cm dan letaknya di pinggir payudara.
Penyinaran/radiasi adalah proses penyinaran pada daerah yang terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma yang bertujuan membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi (Denton, 1996). Efek pengobatan ini tubuh menjadi lemah, nafsu makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta Hb dan leukosit cenderung menurun sebagai akibat dari radiasi.
Kemoterapi. Kemoterapi adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker atau sitokina dalam bentuk pil cair atau kapsul atau melalui infus yang bertujuan membunuh sel kanker melalui mekanisme kemotaksis. Tidak hanya sel kanker pada payudara, tapi juga di seluruh tubuh (Denton, 1996). Efek dari kemoterapi adalah pasien mengalami mual dan muntah serta rambut rontok karena pengaruh obat-obatan yang diberikan pada saat kemoterapi.
Lintasan metabolism. Asam bifosfonat merupakan senyawa penghambat aktivitas osteoklas dan resorpsi tulang yang sering digunakan untuk melawan osteoporosis yang diinduksi oleh ovarian suppression, hiperkalsemia dan kelainan metabolisme tulang, menunjukkan efektivitas untuk menurunkan metastasis sel kanker payudara menuju tulang.[17] Walaupun pada umumnya asupan asam bifosfonat dapat ditoleransi tubuh, penggunaan dalam jangka panjang dapat menimbulkan efek samping seperti osteonekrosis dan turunnya fungsi ginjal.
CT dapat menginduksi sel kanker payudara untuk memproduksi cAMP dan menghambat perkembangan sel kanker.[19] Molekul cAMP tersebut terbentuk dari ekspresi pencerap CT yang terhubung adenylate cyclase oleh paling tidak satu buah guanine nucleotide-binding protein. Respon cAMP terhadap CT dapat menurun ketika sel terinkubasi senyawa mitogenik berupa 17beta-estradiol dan EGF; dan meningkat seiring inkubasi senyawa penghambat pertumbuhan seperti tamoxifen dan 1,25(OH)2D3; serta oligonukleotida dan proto-onkogen c-myc. Namun penggunaan tamoxifen meningkatkan risiko terjadi polip endometrial, hiperplasia dan kanker, melalui mekanisme adrenomedulin.
Respon berupa produksi cAMP yang kuat, tidak ditemukan pada senyawa selain CT. Senyawa efektor adenylate cyclase seperti forskolin dan senyawa beta-adrenergic receptor agonist seperti isoproterenol hanya menghasilkan sedikit produksi cAMP.
Pada sel MDA-MB-231, CT akan menginduksi fosforilasi c-Raf pada serina posisi ke 259 melalui lintasan protein kinase A dan menyebabkan terhambatnya fosforilasi ERK1/2 yang diperlukan bagi kelangsungan hidup sel MDA-MB-231,[21] dan menghambat ekspresi mRNA uPA yang diperlukan sel MDA-MB-231 untuk invasi dan metastasis.[22] Walaupun demikian kalsitonin tidak mempunyai efek yang signifan untuk menghambat proliferasi sel MCF-7. Apoptosis sel MDA-MB-231 juga diinduksi oleh asam lipoat yang menghambat fosforilasi Akt dan mRNA AKT, aktivitas Bcl-2 dan protein Bax, MMP-9 dan MMP-2,[23] serta meningkatkan aktivitas kaspase-3.
Strategi pencegahan. Pada prinsipnya, strategi pencegahan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu pencegahan pada lingkungan, pada pejamu, dan milestone. Hampir setiap epidemiolog sepakat bahwa pencegahan yang paling efektif bagi kejadian penyakit tidak menular adalah promosi kesehatan dan deteksi dini. Begitu pula pada kanker payudara, pencegahan yang dilakukan antara lain berupa: Pencegahan primer. Pencegahan primer pada kanker payudara merupakan salah satu bentuk promosi kesehatan karena dilakukan pada orang yang "sehat" melalui upaya menghindarkan diri dari keterpaparan pada berbagai faktor risiko dan melaksanakan pola hidup sehat. Pencagahan primer ini juga bisa berupa pemeriksaan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri) yang dilakukan secara rutin sehingga bisa memperkecil faktor risiko terkena kanker payudara.
Pencegahan sekunder. Pencegahan sekunder dilakukan terhadap individu yang memiliki risiko untuk terkena kanker payudara. Setiap wanita yang normal dan memiliki siklus haid normal merupakan populasi at risk dari kanker payudara. Pencegahan sekunder dilakukan dengan melakukan deteksi dini. Beberapa metode deteksi dini terus mengalami perkembangan. Skrining melalui mammografi diklaim memiliki akurasi 90% dari semua penderita kanker payudara, tetapi keterpaparan terus-menerus pada mammografi pada wanita yang sehat merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker payudara. Karena itu, skrining dengan mammografi tetap dapat dilaksanakan dengan beberapa pertimbangan antara lain:
PATOLOGISNYA
1. MASTITIS
Radang payudara atau infeksi payudara ( Mastitis ) adalah radang pada payudara yang disebabkan karena infeksi pada jaringan payudara atau disebabkan karena adanya penyumbatan. Mastitis terbagi atas 3 yaitu mastitis periductal, mastitis pueperalis, dan mastitis supurativa. Ketiga jenis mastitis ini terjadi akibat penyebab yang berbeda dan kondisi yang juga berbeda.
Gejala Mastitis mirip seperti saluran ASI tersumbat: payudara nyeri dan sakit, namun lebih sering dan lama, disertai demam dan payudara panas jika diraba. Mastitis biasa juga disebut dengan abses atau nanah pada payudara atau radang payudara. Mastitis biasanya diderita oleh ibu yang baru melahirkan dan menyusui. Radang terjadi karena ibu tidak menyusui atau puting payudaranya lecet karena menyusui. Mastitis ini bisa terjadi pada satu atau kedua payudara sekaligus
Penyebab:
1. Daya tahan tubuh yang lemah dan kurangnya menjaga kebersihan puting payudara saat menyusui.
2. Infeksi bakteri staphylococcus auereus yang masuk melalui celah atau retakan putting payudara.
3. Saluran ASI tersumbat tidaksegera diatasi sehingga menjadi mastitis.
Gejala:
1. Payudara bengkak dan terasa nyeri serta keras saat diraba dan tampak memerah.
2. Permukaan kulit payudara tampak seperti pecah-pecah.
3. Badan disertai demam seperti terserang flu.
Mengatasinya:
1. Teruskan pemberian ASI meski payudara mengalami abses atau pembengkakan. Tahan sakit. Pemberian ASI mempercepat penyembuhan.
2. Kompres payudara dengan air hangat atau kain dibasahi air hangat.
3. Cukup istrirahat dan tidur agar tubuh aktif memproduksi sistem imun guna memerangi infeksi mastitis
4. Minum antibiotik sesuai resep dokter.
5. Makan makanan yang bergizi tinggi.
6. Minum banyak air putih juga akan membantu menurunkan demam.
Pencegahan:
1. Ibu melahirkan cukup istrirahat dan secara teratur menyusui bayinya agar payudara tidak menjadi bengkak.
2. Gunakan BH yang sesuai dengan ukuran payudara.
3. Usahakan selalu menjaga kebersihan payudara dengan cara membersihkan dengan kapas dan air hangat sebelum dan sesudah menyusui.
2. ABSES PAYUDARA
Gejala dan tanda radang payudara (abses Payudra) Benjolan payudara, biasanya berwarna merah, terasa panas dan nyeri. Nyeri yang timbul ialah berupa rasa 'nyut – nyut' di daerah payudara. Benjolan pada mastitis berisi cairan. Pada beberapa kondisi, mastitis bisa menyebabkan keluarnya cairan dari puting, cairan ini berwarna putih kekuningan serupa nanah.
Demam dan meriang dapat terjadi pada mastitis yang disebabkan karena kuman, yang disebabkan adanya abses/kumpulan nanah dalam rongga di jaringan kelenjar payudara. Nanah yang menyebar ke bagian tubuh lain dapat menyebabkan meriang/demam tinggi dan menggigil, keringat banyak, turunnya daya tahan tubuh, bahkan hingga menurunnya kesadaran.
Pengobatan radang payudara Pengobatan terhadap mastitis disesuaikan dengan penyebabnya, jika proses penyumbatan biasanya diberikan analgetik (penghilang nyeri), jika peneyababnya infeksi kuman harus diberikan antibiotik, namun jika sudah terjadi abses maka harus di lakukan drainase (penyaluran nanah).

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates