main |
sidebar
Posted by
Putrea Satrio Piningit
at
6:22 PM
Penampilan
di zaman skarang menjadi sangat penting baik itu dalam hal bentuk tubuh mapun
fashion, sekarng ini memiliki bentuk tubuh langsing dan ideal menjadi impian
semua orang tak hanya wanita kini pria pun semakin peduli akan tubuh ideal, tak
jarang untuk memiliki tubuh langsing banyak dari mereka mengkonsumsi obat
pelangsing berbahya karena tergiur akan hasil yang diiklankan di tv ataupun
tempat lainnya.
Tak jarang kita salah mengkonsumsi oba pelangsing,
dalam kandungan obat tersebut memang mempunyai efek samping mengurangi berat
badan padahal obat tersebut bukanlan obat pelangsing. Berikut ini yang umum
terjadi:
Obat diuretik yaitu obat yg sering di gunakan oleh
masyarakat tuk merangsang BAK.Dengan obat diuretik berat badan Anda memang turun
sesuai keinginan, tapi penurunan ini sebenernya membahayakan karena penurunan
berat badan ini karena akibat berkurangnya cairan tubuh, lama lama akan
membahayakan ginjal dan jantung. Jadi jangan gunakan obat diuretik sebagai obat
pelangsing.
Obat pencahar (laksatif) juga sering digunakan, padahal
jika digunakan tidak pada tempatnya akan berbahaya karena akan berefek mulai
dari kekurangan cairan hingga infeksi saluran pencernaan. Jangan gunakan obat
pencahar sebagai obat pelangsing.
Obat antipasmodik, dapat membuat
perut kembung dan terasa kenyang. jangan gunakan jenis obat ini sebagai obat
pelangsing
Obat digitalis. Obat ini semula adalah obat jantung, dan memang
memiliki efek samping menurunkan berat badan. Obat ini lah yg menjadi penyebab
penyakit anoreksia. Obat digitalis bukanlah obat pelangsing.
Namun
yang harus anda perhatikan jika menemui produk obat pelangsing perhatikan
kandungan Sibutramine, Phenolphthalein karena jika tedapat salah satu dari zat
ini dipastikan masuk katagori obat pelangsing
0 comments:
Post a Comment