Pada postingan saya kali ini, saya akan
menjelaskan tentang penggunaan rumus dasar pada Microsoft excel, perlu diketahui
pada saat ingin memasukkan rumus di excel penggunaan rumus harus dimulai dengan
tanda = dan kemudian barulah masukkan rumusnya.
Berikut ketrangannya;
1. Penggunaan
rumus pada excel yang paling mudah yaitu operasi penjumlahan dan pengurangan,
caranya cukup gampang yaitu menambahkan sell satu dengan lainnya,, contohnya
(=A1+A2)
2. Count,
merupakan rumus untuk menghitung banyak angka(hanya angka) dalam sebuah range.
Contoh =count(A2,A5)
3. Counta,
dugunakan untuk menghitung banyak data (dpt berupa angka atau huruf) dalam
sebuah range dan caranyapun masih sama dengan count.
4. countif,
dugunakan untuk menghitung banyak data dengan criteria tertentu, misalnya dalam
sebuah range ada beberapa sell yang sama, maka kita dapat menentukan ada berapa
banyak sell yang sama tersebut.
Contoh =countif(B15:B20,criteria sma yg
dicari)
5. Sumif,
digunakan untuk menghitung jumlah data dengan criteria tertentu dan kemudian
data yang sama tersebut ditotalkan, caranya cukup dengan memasukkan rangenya,
criteria yg sma, kemudian masukkan range yg akan dijumlahkan.
contoh; =SUMIF(F17:F22,2,F17:F22)
6. sum,
yaitu rumus yang digunakan untuk menjumlahkan total dari beberapa range,,
contohnya saja =SUM(A1:A5)
7. min,
yaitu rumus yang digunakan untuk mengetahui variable angka yang paling kecil,
caranya dengan menggabungkan beberapa range dari yang ingin diketahui jumlah
yang paling kecilnya, contoh =min(A2:A17)
8. Max,
merupakan kebalikan dari min, caranya pun juga sama contoh; =max(A5:A15)
9. Right,
yaitu penggunaan untuk mengambil beberapa karakter dari sebelah kanan, caranya
dengan memasukkan text atau juga sell yang dipilih. contohnya;
=right(B15,3)
10. Mid,
yaitu penggunaan untuk mengambil beberapa karakter dari tengah, cukup memasukkan
teks/sellnya kemudian masukkan start num/dimulai dari karakter berapa dan
terakhir masukkan isi berapa karakter ingin diisi, contoh; =mid(A5,2,5)
11. Left,
ini adala kebalikan dari right, yaitu mengambil karakter dari sebelah kiri,
contoh =left(A1,3)
12. Hlookup,
merupakan rumus untuk mengambil rumus dari table secara horizontal. Caranya kita
harus menentukan range table yang akan jadikan pedoman, dan kemudian tekan f4 di
range tersebut guna untuk mengunci range tersebut agar nantinya ketika dicopy
rumusnya tidak error. Yang harus dilakukan yaitu, mengisi lookup value,table
array,rowindeksnum,dan range lookupnya
13. Vlookup,
merupakan kebalikan dari hlookup, dengan mengambil rumus secara vertical. Dan
caranya pun juga masih sama dengan Hlookup
14. IF,
merupakan penggunaan rumus yang menurut saya agak sulit karena rumusnya adalah
yang paling panjang dan juga menggunakan logika, caranya kita harus menentukan
terlebih dahulu apa saja yang ingin dibuatkan logikanya. Kemudian isi logical
test, value is true, da kemudian value is false.
0 comments:
Post a Comment