Saturday, January 26, 2013

Agar Anak Tidak Ikut-ikutan Budaya Asing


Agar Anak Tidak Ikut-ikutan Budaya Asing
   Derasnya arus globalisasi berpengaruh terhadap masuknya budaya asing ke dalam negeri. Globalisasi tentunya mempunyai dampak positif dan negatif bagi perkembangan bangsa. Dampak positif dapat terasa di bidang ekonomi bangsa, namun dibalik itu globalisasi juga dapat berdampak negatif bagi anak Anda.
Selain itu, globalisasi juga berdampak pada kemajuan teknologi dan informasi. Kemajuan teknologi dapat membuat si kecil lebih mudah mengakses informasi melalui televisi, majalah atau internet. Dengan begitu, anak akan cenderung meniru apa yang dilihatnya seperti gaya berpakaian dan berperilaku mengikuti tren budaya asing.
 
Budaya asing  yang tidak sesuai dengan budaya bangsa akan membuat anak menjadi dewasa sebelum waktunya. Salah satu cara untuk menghindari dampak buruk globalisasi adalah adanya kontrol dari orangtua. Berikut tips agar anak tidak ikut budaya asing:
 
Ciptakan gaya mendidik anak sendiri 
Sebagai orangtua, Anda harus memiliki gaya mendidik anak sendiri dengan tidak melecehkan budaya bangsa dan mengajarkan anak untuk menghormati budaya lain. Misalnya, di negara China, orangtua dikenal dengan gaya “tiger mom.” Mereka memiliki teknik mendidik anak dengan tegas. 
 
Rasa percaya diri dimulai dari orangtua
Sebelum mengajarkan anak mencintai budaya sendiri, sebaiknya orangtua percaya diri terlebih dahulu terhadap budaya bangsa sendiri dan mendidik anak untuk menghargai serta mencintai budaya Indonesia. Libatkan anak dalam pembicaraan mengenai budaya dan mengajaknya menonton pameran kesenian tradisional. 
 
Memberi menu makanan tradisional pada anak
Indonesia yang dikenal sebagai negara maritim pasti memiliki menu kuliner yang beragam juga. Makanan asli Indonesia seperti sayur pare, melinjo dan kangkung kini sudah tidak banyak diminati lagi di kalangan remaja dan anak-anak. Mereka lebih menyukai makan makanan siap saji seperti burger atau pizza yang berasal dari bangsa lain. Mulai biasakan anak makan makanan tradisional yang juga sehat, baik untuk kesehatan tubuhnya.
 
Hindarkan anak dari kecanduan gadget
Jaman sekarang, beberapa orangtua justru memberikan anak-anaknya permainan yang diakses melalui kecanggihan gadget. Padahal ini akan membuat anak menjadi individualistis dan kesulitan berkomunikasi dengan orang lain. 
 
Memilih konsumsi media yang tepat bagi keluarga
Anda harus mengontrol dan membatasi anak mengakses media massa maupun elektronik yang terlalu menyorot budaya asing. Pilihlah tontonan keluarga yang sifatnya mendidik dan mengenalkan anak terhadap budaya bangsa. 
 
   Sebenarnya, tak semua budaya asing mengandung nilai negatif. Ada beberapa budaya asing bagus untuk dipelajari dan menjadi tolak ukur budaya sendiri. Namun, belum saatnya anak menerima budaya luar karena ia belum mampu menyaring mana yang baik untuk ditiru dan mana yang tidak. Jadi, orangtua harus senantiasa mengontrol perkembangan anaknya agar menghargai dan mencintai bangsanya sendiri.

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates