Saturday, January 26, 2013

Hal Yang Dikhawatirkan Saat Ibu Mulai Menyapih


Hal Yang Dikhawatirkan Saat Ibu Mulai Menyapih
   Seorang ibu yang hendak menyapih harus paham bahwa dirinya akan menerima konsekuensi dari penyapihan. Beberapa efek samping penyapihan dapat bersifat psikologi dan fisik. Untuk memahami beberapa efek samping yang ditimbulkan, sebaiknya Anda mempelajari tanda-tanda atau cara mengatasi konsekuensi tersebut.
Efek samping yang bersifat fisik biasanya terjadi pada payudara Anda. Berhenti menyusui mengakibatkan pembengkakan di dalam jaringan payudara. Hal ini disebabkan karena tubuh Anda terus menghasilkan ASI untuk si kecil. Anda dapat memompa ASI untuk mengurangi pembengkakan. Namun, hal ini tak terlalu efektif karena tubuh Anda akan menghasilkan lebih banyak ASI. Efek pembengkakan hanya terjadi beberapa hari saja, tetapi jika itu berlangsung lebih dari dua minggu, sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter.
Efek lain dari penyapihan adalah depresi. Beberapa ibu mengaku bahwa dirinya mengalami stres saat menyapih. Faktor utama penyebab depresi adalah perubahan hormon dan perubahan tingkat kedekatan anak dan ibu. Perubahan ini bisa sangat berat dirasakan oleh keluarga terutama ibu dan tidak terdapat tanda-tanda yang pasti mengenai depresi.
Depresi juga berdampak pada pola tidur ibu. Perubahan hormon yang dirasakan akan membuat Anda mengalami insomnia. Anda harus mempersiapkan penyapihan sematang mungkin dan lakukan dengan santai. Untuk mengurangi depresi, Anda dapat berhenti menyusui secara bertahap. Misalnya, hanya menyusui pada malam hari saja. Dengan begitu, tubuh Anda akan menyesuaikan diri dengan perubahan hormon dan lebih memahami perubahan ikatan batin dengan si kecil.
   Apabila Anda belum siap untuk mulai menyapih, Anda harus bertahan sampai diri sendiri dan si kecil siap untuk berhenti menyusui. Jangan paksakan anak Anda untuk berhenti minum ASI dan menggantinya dengan susu botol karena akan menyebabkan si kecil mengalami tekanan. Diskusikan keluhan-keluhan dalam penyapihan dengan dokter atau ahli kesehatan lain karena mereka akan memberikan saran untuk mengatasi masalah Anda. 

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates