Thursday, January 3, 2013

Peranan Dan Masalah Perawat Dalam Proses Asuhan Keperawatan Di RSU Haji Makassar

 

ABSTRAK
HENDRAWATI NOOR. Peranan Dan Masalah Perawat Dalam Proses Asuhan Keperawatan Di RSU Haji Makassar (dibimbing oleh W.I.M. Poli dan Fridawaty Rivai)
Tenaga keperawatan merupakan sumber daya mayoritas yang bekerja di rumah sakit dan juga merupakan tenaga yang melakukan kontak langsung dan kontak paling lama dengan pasien oleh karena itu penanganan dan pengelolaannya harus lebih diperhatikan agar mereka dapat menjalankan peranannya sesuai dengan ilmu dan keahlian yang dimilikinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kesenjangan antara peranan ideal dengan peranan riel perawat (2) Pendapat perawat tentang penyebab kesenjangan tersebut, dan (3) saran dan usulan perawat untuk menanggulangi kesenjangan tersebut kepada pihak manajemen RSU Haji Makassar.
Penelitian ini dilaksanakan di ruang perawatan RSU Haji Makassar. Metode yang digunakan adalah wawancara mendalam terhadap sembilan orang responden, observasi dan telaah dokumen. Pengambilan sampell dilakukan secara sengaja sesuai dengan petunjuk dari informan kunci.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perawat berpendapat bahwa faktor lingkungan kerja antara lain motivasi kerja, proses manajemen, penghargaan profesi, tehnik komunikasi, kepekaan hati nurani, rasa percaya diri dan kreativitas perawat sangat mempengaruhi perawat dalam melaksanakan perannya. Begitu pula dengan faktor lingkungan keluarga yang turut serta mempengaruhi pekerjaan perawat sehari-hari di rumah sakit.
Kata kunci: Peranan perawat, Pendapat perawat
ABSTRACT
HENDRAWATI NOOK. The Role and Nurse Problem in the implementation of Nursing Process Care at Hajj Hospital in Makassar. (Supervised by W.I.M. Poli and Fridawaty Rivai).
Nursing personnel is the majority of human resources in the hospital. Nurses make direct contact and the longest contact with patient; therefore their role need to be managed and should be taken into account so that they could perform their role according to their knowledge and expertise.
The aim of this research was (1) to identify the gap between the ideal role and the real roie of the nurse; (2) to identify nurse opinion about the cause of the gap; (3) to channel nurse suggestion and advice to solve the gap to the management of Hajj Hospital Makassar.
The research is conducted at the nursing room at Hajj Hospital Makassar. The method used in this research was in-depth interview to nine respondents, observation and document study. The sample was taken purposively as suggested by key informant.
The results of the study show that most nurses have a notion that working environment such as working motivation, management process, profession appreciation, communication technique, conscience sensitivity, self confidence and nurse creativity influences nurses in implementing their role. The family environment is also a factor which influences the daily work of the nurse in the hospital.
Keywords: Nurse Role, Nurse Opinion.
Kesimpulan

  1. Peranan perawat sebagai pelaksana dalam sistem pelayanan kesehatan yaitu melaksanakan pemberian asuhan kepada pasien yang membutuhkan, yang meliputi: pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan, perencanaan keperawatan, intervensi keperawatan, evaluasi keperawatan dan dokumentasi keperawatan.




  2. Dalam melaksanakan peranannya sehari-hari, terdapat kesenjangan antara peranan ideal dengan peranan riel tenaga perawat, dan hal ini sangat mempengaruhi proses asuhan keperawatan yang akan diberikan kepada pasien.




  3. Terjadinya kesenjangan tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan kerja dan lingkungan keluarga dari perawat itu sendiri. Yang termasuk lingkungan kerja yaitu motivasi kerja, proses manajemen, penghargaan profesi, tehnik komunikasi, kepekaan perawat, rasa percaya diri dan kreativitas perawat, sedangkan yang termasuk faktor lingkungan keluarga yaitu kemampuan orang tua, tanggung jawab keluarga dan beban biaya hidup keluarga.




  4. Saran dan usulan tenaga perawat untuk menanggulangi hal tersebut sangat dibutuhkan agar pelaksanaan proses asuhan keperawatan kepada pasien dapat dilaksanakan dengan maksimal.



Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, disarankan kepada pihak manajemen RSU Haji Makassar beberapa hal yaitu:
  1. Mengupayakan agar dilengkapinya sarana dan prasana yang dibutuhkan agar dapat memperlancar pekerjaan yang dilakukan oleh tenaga keperawatan sehari-hari.
  2. Pendidikan dan pelatihan yang rutin kepada semua perawat pelaksana sehingga dapat meningkatkan kualitas kerja dan rasa percaya diri mereka.
  3. Menyediakan standar operasional prosedur yang merupakan acuan bagi tenaga perawat dalam melaksanakan peranannya.
  4. Memberikan penghargaan kepada tenaga perawat sesuai dengan prestasi kerjanya masing-masing, dalam hal ini termasuk pembagian uang jasa medis secara adil.

DAFTAR PUSTAKA
Brouwer, M.A.W., Alisjahbana, A., Sidharta, A. 1983. Rumah Sakit Dalam Cahaya Ilmu Jiwa. Sentuhan Manusiawi. PT Grafidian Jaya. Jakarta.
Bungin, B. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Pemahaman Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Raja Grafindo Perkasa, Jakarta.
Davis, L. 2005. Florence Nightingale. Suggested Reading. http://www.nurseweek.com/celce650a.htm/. Diakses 2005.
Departemen Kesehatan. 1997. Standar Asuhan Keperawatan. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. Jakarta.
Departemen Kesehatan. 1998. Standar Asuhan Keperawatan. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik. Jakarta.
Departemen Kesehatan , 1999. Modul Pengajaran Keperawatan. Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan. Jakarta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1999. Kurikulum Nasional Pendidikan Diploma III Keperawatan di Indonesia. Direktotat Jenderal Pendidikan Tinggi, Jakarta.
Dock, L ,. And Stewart, I. 2005. The Nightingale Pledge. http://www.accd.edu/ sae/nursing/honors/htm/. Diakses 2005.
Dossey, B.M. 1995. Florence Nightingale. Distinguished women of past and present. http:// www.microsoft.com/encarta/. Diakses 2005.
Handoke, V.S. 2005. Birokrasi Medis. Opini. Universitas Atmajaya. Jogjakarta.
Indar, H. 2004. Etika dan Hukum Kesehatan.Bahan kuliah pada Program Administrasi Rumah Sakit UNHAS. Makassar.
Ismani, N. 2000. Etika Keperawatan. Penerbit Widya Medika. Jakarta.
Miles, B. Matthew and Huberman. 1992. Analisis data kualitatif. Terjemahan Tjetjep Rohidi, UI Press, Jakarta.
Nontji, W. 2004. Manajemen dalam Keperawatan. Bahan Kuliah pada Program Magister Administrasi Rumah Sakit UNHAS. Makassar.
Nurachmah, E. 1999. Hubungan antara falsafah, paradigma, model konseptual, teori keperawatan dan metodologi ilmiah. Makalah Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Jakarta.
Nursalam. 2002. Manajemen Keperawatan. Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional. Penerbit Salemba Medika. Jakarta.
Sabarguna, B Ismani, N. 2000. Etika Keperawatan. Penerbit Widya Medika. Jakarta.
Scott, G. 2005. An Equal Opportunity/Affirmative Action Employers. http:// www.state.ma.us/. Diakses 2005
Soeroso, S. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Rumah Sakit. Suatu Pendekatan Sistem. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.
Sumarni. 2003. Sumber Daya Manusia Rumah Sakit. Konsorsium Rumah Sakit Islam Jateng-DIY.
Swanburg, R.C. 2000. Pengantar Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan untuk Perawat Klinis. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
Triwulan, T. 2005. Hubuungan Ners-Klien dalam memberikan asuhan keperawatan profesional pada klien dengan gangguan sistem kardiovasculer. http://www.pjnsk.go.id/asuhan keperawatan4.htm. Diakses 2005
Yin, R. 2003. Studi Kasus (Desain dan Metode). Raja Grafindo Persada. Jakarta.
————. 2005. National League for Nursing. http:// www.nln.org/index,cfm. Diakses 2005.
———–2001. Profesional Development Resources. http://www.nurse education.org/index.htm/. Diakses 2005.
————2004. Standar Kompetensi Perawat Indonesia. Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Jakarta.

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates